UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TARIAN TRADISIONAL ASTER PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KABUPATEN SORONG
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui tarian tradisional aster. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumulan data melalui instrumen dan lembar observasi akan. Hasil Penelitian ini menunjukkan hasil pada siklus I dan II sudah mengalami peningkatan dari sebelumnya di siklus II nilai mengalami peningkatan dari sebelumnya, hal ini terlihat dari nilain yang dicapai anak pada saat pra tindakan sebesar 40 % dan pada saat siklus I sekitar 66 % dan pada siklus II telah mencapai 93 % dengan kategori berkembang sangan baik atau (BSB). Dengan demikian nilai yang telah diperoleh pada hasil perkembangan motorik kasar anak dari aspek kekuatan, kelincahan, kecakapan, dan fleksibel sudah berkembang dengan baik dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui tarian Aster pada Kelompok B di TK Negeri Pembina Kabupaten Sorong sudah sesuai harapan
Downloads
References
Emielda. 2020. Pengembangan perangkat pembelajaran aktivitas tari kreasi “menanam jagung”terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun. Skripsi.Jurusan Pendidikan IslamAnak Usia Dini. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Eva Nur Aliva, 2020. Analisis Penggunaan Multimedia Evaluasi Plickers dalam Mengurangi Budaya Menyontek. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 7.
Khadijah. 2016. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.
Hidajat, Robby. 2008. Seni tari. Malang: Jurusan Seni & Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.
Herni. 2020. Stimulasi Motorik Kasar Dan Kognitif Melalui Inovasi Permainan Engklek Dan Dadu (Studi Kasus Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri Meruya Utara 01 Jakarta Barat). Jurnal Pendidikan.Volume 1 Nomor 2, 2020.
Indrayasa, Bayu Kadek, Sanjaya Putu dan Sutini Made Ni, 2021 Pembelajaran tari kreatif dalam latihan kemampuan motorik kasar anak pada siswa kelompok bermain werdhi kumara di desa Belatungan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan, Nawa Sena: Jurnal PGPAUD. Volume 1 Nomor 1, 2021.
Lail, J. dan R. W. (2015).Belajar Tari Tradisional Dalam Upaya Melestarikan Tarian Asli Indonesia.Inovasi Dan Kewirausahaan, 4(2), 102.http://www.pakmono.com/2023/12/pengertian-tari-tradisional- dari-para.html.
Masruroh, Farhatin, 2014 Kecerdasan Verbal-Linguistik Anak Melalui Pendekatan Beyond Centers And Circle Time (BCCT), Jurnal, Fakultas Tarbiyah IAI Ibrahimy Situbondo, Vol. 6, No. 2, Desember.
Masganti. 2015. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Tersedia di: http://repository.uinsu.ac.id/isi- psikologi-perkembangan-anak-usia-dini. Diakses tanggal 12 Juni 2023.
Novitasari, R., Nasirun, M., & D., D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah Potensia, 36–12. https://doi.org/10.33369/jip
Sarmanu. 2017. Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Statistika. Surabaya: Airlangga University Press.
Sari, Lukita, Dewi. 2006. Pengembangan Tari Kreasi Untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Di TK Dharma wanita II Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Skripsi.
Sujiono, Yuliani. 2009. Konsep Dasar PAUD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta
Siti dan K, Nurul. 2019. Pengaruh Media Video Terhadap Perkembangan Nilai Agama Moral Anak Usia 4-5 Tahun Di TK Darul Ulim Surabaya. Jurnal PAUD Teratai, Volume 08, Nomor 03.