DESKRIPSI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B TK YPK PNIEL MALAWELE KABUPATEN SORONG
Abstract
Finger painting berasal dari bahasa inggris, finger artinya jari sedangkan painting artinya melukis jadi finger painting adalah melukis menggunakan jari. Finger painting adalah kegiatan membuat gambar yang dilakukan dengan mengoleskan adonan cat warna (bubur warna), yang secara langsung anak melukis dengan menggunakan jari tangan secara bebas di atas bidang gambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kemampuan motorik halus melalui kegiatan finger painting bahan alam pada anak kelompok B di TK YPK Pniel Malawele Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Alat pengumpul data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di TK YPK Pniel Malawele, dalam mengembangkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan Finger painting bahan alam pada anak kelompok B di TK YPK Pniel Malawele, menunjukkan bahwa dari 10 anak, terdapat 6 anak pada kategori berkembangan sangat baik dan 4 orang anak pada kategori mulai berkembang motorik halusnya karena kurangnya bimbingan dan perhatian dari guru serta kehadiran dalam aktivitas belajarnya rendah. Maka dapat peneliti simpulkan bahwa melalui kegiatan Finger Painting bahan alam dapat mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di TK YPK Pniel Malawele sangat baik.
Downloads
References
B.E.F. Montolalu. (2009). Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka
Decaprio, Richard. 2017. Panduan Mengembangkan Kecerdasan Motorik Siswa , yogyakatra: Diva Press.
Doloksaribu, M.T. 2018. Finger Painting Berpengaruh Terhadap PerkembanganHalus Anak Menggunakan Denver II Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Yayasan Puteri Sion Medan. Jurnal Ilmiah PANMED. Vol 13 No. 1: 65-70
Handayani, K. S. W., Manuaba, I. B. S. and Tirtayani, L. A., 2018, Pengaruh Finger Painting Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Kelompok B2 Di Tk Ganesha Denpasar Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018, Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 6(1), pp. 353–362. doi: 10.23887/paud.v6i1.15237.
Magfuroh, L., & Putri, K. C. (2017). Pengaruh Finger Painting Terhadap perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah di TK Sartika I Sumur Genuk Kecamatan Babat Lamongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10 (1), 36-43.
Marheny, R. 2013. Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Finger Painting di Post PAUD Mekar Lestari Ceper Klaten. Karya Ilmiah. Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
Maulidya Ulfa, konsep dasar paud, ( Bandung: Remaja rosadakarya,2013).
Mursid. 2015. Belajar dan Pembelajaran Paud, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurjanah N, Suryaningsih C, Putra BDA. Pengaruh finger painting terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah. J Keperawatan BSI. 2017;V(2):65–73.
Rahman, U. (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Lentera Pendidikan, 12 (1), 46-57.
Selia Dwi Kurnia,Pengaruh kegiatan painting dan keterampilan motorik halus terhadap kreativitas anak usia dini dalam seni lukis ( jurnal pendidikan anak usia dini volume 9 edisi 2, 2015)
Sugiyanto, Listyowati Anies. 191817. Finger Painting: Erlangga for Kids.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujiono , Bambang .2014. Hakikat Perkembangan Motorik Halus Anak. Jakarta, Universitas terbuka
Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak TK. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Pranada Media Group.
Suyadi .2013.Psikologi Belajar PAUD ,Yogyakarta : Bintang Pustaka Abadi
Taiyeb, H. (2016). Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Finger Painting Anak Down Syndrome. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling, 2 (2), 93- 107.
Ulpi, W. 2015. Pengarauh Kegiatan Menggambar Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok A di PAUD Melati DWP UNM Kota Makassar. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Makassar. Makassar
Undang-undang Sisdiknas No.20 Pasal 1 ayat 14, Pendidikan Anak Usia Dini 2003
Yeni Rachmawati, Euis Kurniati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak (Jakarta: Kencana, 2015)
Yudha M Saputra & Rudyanto, 2005. Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak Tk. Jakarta:DepDiknas, Dikti, Direktorat P2TK2PT