AKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE ANGKA DALAM MENGENALKAN LAMBANG BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KABUPATEN SORONG
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas penggunaan medi,a Puzzle angka dalam mengenalkan bilangan pada anak kelas B di TK Negeri Pembina Kabupaten Sorong. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pengamatan, wawancara dan telaah dokumen untuk menarik sebuah kesimpulan dari hasil yang sudah diperoleh. Hasil penelitian observasi dan wawancara tentang aktivitas penggunaan media puzzle angka dalam mengenalkan lambang bilangan pada anak kelas B di TK Negeri Pembina Kabupaten Sorong. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa dalam belajar pengenalan bentuk-bentuk bilangan guru hanya mengacu pada lembar kerja anak (LKA) sehingga anak kurang berkembang dalam mengenal bentuk bilangan.Hasil penialian lembar observasi ditemukan bahwa.Dari jumlah 15 anak yang mengikuti aktivitas belajar selama penelitian peneliti menekuna hasil yang berbeda dari sebemnya yaitu 13 anak pada kategori berkembang sangat baik (BSB) dan 2 orang anak dalam kategori berkembang sesuai harapan (BSH) perkembangan 2 orang anak ini menurut peneliti karena dipengaruhi oleh faktor lain seperti anak terkadang kurang fokus dan masih sering bermain dan menganggu temannya saat belajar. Dengan demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti melalui pembelajaran dan lembar penilaian observasi pada aktivitas penggunaan media puzzleangka dalam mengenalkan bilangan pada anak di kelas B TK Negeri Pembina Kabupaten Sorong mendapatkan hasil yang baik.
Downloads
References
Aqib. 2012. Pedoman Teknis Penyelenggaraan PAUD. Bandung: Nuansa Aulia.
Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Chandra, Ratnasari Dwi Ade. 2019. Pengaruh Media Puzzle terhadap Kemampuan Anak Mengenal Angka (1-10) pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Nusa Indah Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. http://jurnal.unispasby.ac.id. Vol 01.No.01 (2019) hal.32-45.
Depdiknas. 2007. Pedoman Pengembangan Fisik/Motorik di Taman Kanak-kanak. Jakarta.
Depdiknas dan kebudayaan. 1997. Metodik khusus pengembangan daya pikir di Taman Kanak-kanak. Jakarta
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Fadillah. 2017. Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Habibah, Aulia Intan. Dkk. 2015. Meningkatkan Perkembangan Kognitif Melalui Permainan Puzzle pada Anak Kelompok Usia 5-6 Tahun (Kelas Kreatif) di PAUD Qurrata A’yun Mojolegi Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015.Artikel Publikasi Ilmiah. http://eprints.ums.ac.id.
Hamalik, Oemar. 2008. Media Pendidikan. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.
Habibi Muazar. 2015. Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini. Yogyakarta.Grup Penerbitan CV Budi Utama.
Ismail, Andang. 2006. Education Games Menjadi Cerdas Dan Ceria Dengan Permainan Edukatif. Yogyakarta: Nuansa Aksara.
Khadijah. 2016. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.
Kurikulum Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Kurnia, Rita. (2010). Program Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Pekanbaru: Cendikia Insani.
Lestari, Ni Komang Ayu. Dkk. 2014. Penerapan Metode Bermain Berbantuan media Puzzle Angka untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dalam Pengenalan Bilangan. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. http://download.garuda.ristekdikti.go.id. Vol. 2 No. 1 (2023).
Masnipal.2013. Siap Menjadi Guru dan Pengelolah Paud Propesional. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Resiyati.2019. Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Peta Lingkungan Setempat dengan Media Puzzle Peta pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Petarukan Pemalang.Tersedia di http://eprints.uns.ac.id/8627/.Di unduh pada tanggal 13 Juni 2023.
Rejeki Sri, 2015. Peningkatan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Sebagai Lambang Banyaknya Benda Melalui Media Benda Alam Pada
Soebacham, Agustina. 2012. Permainan Asyik Bikin Anak Pintar. Yogyakarta: IN Azna Books.
Sri Ningsih, 2013. Pembelajaran Matematika Terpadu Untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas.
Surya, Mohamad. 2016. Strategi Kognitif Dalam Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sujiono, 2012.Metode Perkembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Terbuka.
Suriasumantri, Jujun S. 2007. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pusataka Sinar Harapan.
Sujiono. 2011. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta: Indeks
Tunggul Sri Agus Setyaningsih dan Hesti Wahyuni, 2018 “Stimulasi Permainan Puzzle Berpengaruh terhadap Perkembangan Sosial dan Kemandirian Anak Usia Prasekolah,”Jurnal Keperawatan Silampari 1, no. 2.
Tedjasaputra, Mayke. S. 2017. Bermain, Mainan, dan Permainan Untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo.
Tilong.D Adi.2016. Aktivitas Pendongkrak Kinerja Otak Kanan Dan Kiri Anak. Yogyakarta: Laksana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Beserta Penjelasannya. Jogjakarta: Buku Biru.
Wahyuni dan Maureen. 2015. Manfaat Dan Tips Memilih Puzzle. www.alat-peraga.net/manfaat-dan-tips-memilih-puzzle.htm (diakses 13 Juni 2023).
Yudiasmini, Agung, Ujianti. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Puzzle Dalam Meningkatkan Perkembangan Kognitif (diakses 13 Juni 2023).
Yulianti1, Ambarita., Dahriyanto, Luthfi Fathan., Sugiariyanti. 2018. Efektivitas Pembelajaran Remedial dengan Media Puzzle Angka untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1–5 pada Anak Tunagrahita. Jurnal Psikologi Ilmiah, 10 (1).Hal.72-78.
Yus, Anita. 2005. Penelitian Perkembangan Belajar Anak Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi