THEOREMA: The Journal Education of Mathematics

Analisis Persiapan Guru dalam Pengembangan Bahan Ajar Pada Mata Pelajaran Matematika

Yovita Puspasari — 2024-12-31

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persiapan guru dalam mengembangkan bahan ajar pada mata Pelajaran Matematika di SDN 3 Jatibanteng, dengan fokus pada guru kelas 6. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data. Wawancara difokuskan pada pemahaman guru tentang pengembangan bahan ajar Matematika dan faktor-faktor yang mempengaruhi persiapan mereka, sementara observasi bertujuan mengevaluasi persiapan guru di kelas 6. Hasil penelitian menunjukkan ketergantungan guru pada bahan ajar komersial dan mencerminkan kurangnya kreativitas dalam pengembangan materi. Meskipun terdapat kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG), belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk pengembangan bahan ajar inovatif. Guru menunjukkan penguasaan teknis Matematika, tetapi aspek kreatif, interaktif dan berpusar pada siswa masih perlu diperbaiki. Kendala waktu, sumber daya, pelatihan dan dukungan sekolah menjadi tantangan. Wawancara dengan guru dan Kepala Sekolah menunjukkan kesulitan guru dalam mengembangkan bahan ajar, perlu pelatihan khusus dan dukungan sekolah. Perlunya upaya bersama antara guru, sekolah dan instansi terkait untuk meningkatkan kualitas persiapan guru. Saran untuk meningkatkan persiapan guru termasuk penguatan pemahaman Kurikulum 13, pengembangan bahan ajar kreatif, pemanfaatan teknologi, kolaborasi dan dukungan dari sekolah dan Dinas Pendidikan. Implementasi saran ini diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika sesuai Kurikulum 2013 di SDN 3 Jatibanteng.

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD

Ritaliana Nona Riny — 2024-12-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 21 Kabupaten Sorong. Penelitian ini merupakan Pre-Experimental Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model Problem Based Learning (PBL) sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pretest dan posttest dan lembar observasi kegiatan proses pembelajaran. Teknik analisis data terdiri dari tahap uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil uji reliabilitas diperoleh Cronbach’s Alpha instrumen pretes diperoleh 0,664 dan hasil instrumen posttest diperoleh 0,709 yang berarti reliabilitas baik. Uji normalitas hasil belajar pretest siswa kelas IV memiliki signifikan 0,062 > 0,05 sedangkan posttest memiliki signifikan 0,114 > 0,05. Uji hipotesis diperoleh sebesar 16.141 dengan dk = n – 1 (14-1 = 13) diperoleh 1.771 hasil sig (2-tailed) sebesar 0,000. Berdasarkan hasil nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 dimana 0,000 < 0,05 maka nilai sig lebih kecil dari 0,05. Hasil pengujian ini menunjukan bahwa diterima ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 21 Kabupaten Sorong.

Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Ditinjau dari Hasil Belajar dan Minat Siswa SMP

Sheniita Tutuarima — 2024-12-31

This research was conducted to determine the effectiveness of the Problem Based Learning (PBL) learning model in terms of the learning outcomes and interests of students at SMP N 7 Sorong City. The type of research used is Quasi Experimental Design or quasi-experiment. The quasi-experiment is Pretest Posttest Nonequivalent Control Group Design. Where, in this study two classes were used, namely, the control class and the experimental class. The design used is to provide a pretest and initial interest questionnaire before being given treatment and a posttest and final interest questionnaire after being given a treatment. The population used in this research were students at SMP 7 Sorong City with a sample of class VIIC and Class VIID with a total of 52 students. In testing, researchers used the MANOVA test to see any differences, then carried out the N-Gain Score test to determine the effectiveness of the PBL learning model. From the results of the research carried out, the final result was that the Problem Based Learning (PBL) learning model was effective in terms of the learning outcomes and interests of junior high school students.

PENGARUH MEDIA KANTONG PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) MATERI PERKALIAN KELAS II SD NEGERI TLOGOHARUM 01

Fina Faiqotul Ulya — 2024-12-31

Penelitian ini dilakukan berdasarkan masalah rendahnya hasil belajar siswa kelas II pada pembelajaran matematika materi perkalian. Kurangnya penggunaan media yang menarik menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar matematika. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media pembelajaran kantong perkalian untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi perkalian siswa SD kelas II SD Negeri Tlogoharum 01. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan empat alat pengumpulan data, yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi.2 hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kantong perkalian memberikan manfaat tambahan, seperti peningkatan motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa.

LITERASI NUMERASI PESERTA DIDIK PADA KONTEN ALJABAR DI KELAS VII SMP NEGERI 10 KABUPATEN SORONG

Anastasia Natalia Tutratan — 2024-12-31

penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita aljabar yaitu peserta didik tidak menyampaikan informasi dari soal dan apa yang di tanya namun, ketika dilakukan wawancara peserta didik lebih memilih menjawab pertanyaan dengan singkat. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif, Sempel penelitian adalah kelas VII yang terdiri dari 15 siswa. Peserta didik menyesuaikan soal cerita dan dapat mengubah soal cerita kedalam bentuk angka. Biasanya, soal cerita dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari maka peserta didik tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan literasi numerasi. Berdasarkan hasil yang dialami oleh siswa di SMP Negeri 10 Kabupaten Sorong, berdasarkan observasi awal, hasil wawancara dan tes, peneliti diketahui permasalahan yang ada, yaitu siswa kurang menguasai materi aljabar. Saat melakukan observasi, peneliti mengetahui dari hasil belajar siswa hanya 5. Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik “ purposive sampling”.