STRATEGI PEMASARAN BAWANG MERAH (Studi Kasus Kampung Klaru Distrik Mariat Kabupaten Sorong)

  • Aci Aprianto Universitas penndidikan muhammadiyah sorong
  • Siti Hadija Samual Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Moh Ery Kusmiadi Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: bawang merah, alur pemasaran, strategi pemasaran

Abstract

Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber daya dan beriklim tropis sehingga dapat menghasilkan berbagai produk pertanian, diantaranya komoditas hortikultura terutama sayuran dan buah-buahan. Salah satu produk pertanian dari komoditas sayuran adalah bawang merah. Secara regional kontribusi sektor pertanian khusnya bawang merah di Kabupaten Sorong yang demikian besar ternyata belum dinikmati secara adail oleh petani, hanya kurang lebih 40% dari harga jual yang ada di konsumen dimiliki oleh petani, sedangkan yang 60% dimiliki oleh para pedagang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran bawang merah. Adapun Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Klaru Distrik Mariat Kabupaten Sorong selama dua bulan, yaitu mulai  dari bulan Juni sampai bulan Agustus 2021. Populasi petani sebanyak  50 orang, sampel penelitian diambil sebanyak 16 orang yang diambil secara acak (random sampling). Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data di analisis dengan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats).

           Hasil Penelitian menujukkan bahwa saluran pemasaran Bawang Merah di Kampung Klaru Distrik Mariat Kabupaten Sorong pada umumnya menyalurkan bawang merah dari Petani ke pedagang pengumpul tingkat daerah, pedagang besar luar daerah, pengecer ke konsumen akhir. Pada analisis SWOT diperoleh beberapa strategi  Strategi S-O yaitu di Dukungan dari pemerintah dalam mengembangkan kearifan lokal bawang merah secara berkelanjutan dan Mendorong petani untuk memperluas lahan pengembangan bawang merah. Strategi S-T yaitu Adanya sarana informasi yang memadai terkait dengan informasi pasar Peningkatan daya saing agribisnis bawang merah terhadap komoditas bawang merah, Peningkatan potensi kualitas  sebagai pengembangan produk lokal. Strategi W-O yaitu Memberikan pelatihan kepada petani secara bertahap dan memberikan dukungan dari pemerinta terhadap penanganan pasca panen bawang merah. Strategi W-T yaitu. Melakukan pembinaan kepada petani dalam mengembangkan usahatani bawang merah dan Melakuakan pembangunan vasilitas pasca panen untuk peningkatan kualitas produk

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-01-01