STRATEGI PEMASARAN KENTANG PADA KAMPUNG KLALIN DISTRIK MAYAMUK KABUPATEN SORONG PAPUA BARAT
Abstract
Rendahnya pendapatan yang diterima petani karena rendahnya petani. Padahal petani adalah faktor kunci, faktanya justru sering sekali ditekan dalam negosiasi harga dan mendapatkan keuntungan yang rendah. Banyak faktor yang mengakibatkan rendahnya posisi tawar petani seperti kurangnya akses serta jaringan pasar, tertutupnya akses informasi harga pasar dan minimnya penguasaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran kentang dan strategi pemasaran kentang. Penelitian ini dilaksanakan di di Distrik Mayamuk,Kampung Klalin kabupaten Sorong selama dua bulan, yaitu mulai dari bulan maret sampai bulan April 2023. Populasi petani 50 orang, sampel penelitian diambil sebanyak 9 orang yang diambil secara acak (random sampling). Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data di analisis dengan analisis SWOT. Hasil Penelitian menujukkan bahwa saluran Strategi Pemasaran kentang lakukan di Distrik Mayamuk,Kampung Klalin kabupaten Sorong pada umumnya menyalurkan kentang dari Petani ke pedagang pengumpul tingkat daerah, pedagang besar luar daerah, pengecer ke konsumen akhir. Pada analisis SWOT diperoleh beberapa strategi yaitu Strategi S-O, pemberdayaan kelompok tani, memanfaatkan secara optimal dukungan dari instansi, terkait permodalan dan meningkatkan kualitas SDM. Strategi S-T, mempererat hubungan dengan pedagang, produk yang berkualitas, dan Diversifikasi produk. Strategi W-O, meningkatkan sistem manajemen dan peran PPL, pengadaan pelatihan, pengembangan kawasan sentra komoditi. Strategi W-T, pengenalan alsintan, penyediaan akses informasi pasar modern dan pengoptimalan adanya inovasi baru.
Downloads
References
Apituley, Y.M.T.N., Wiyono, E. S, Hubies, M dan Nikijuluw, V.P.H. 2013. Pendekatan Fungsi dan Kelembagaan dalam Analisis Pemasaran Ikan Segar di Maluku Tengah. Marine Fisheries. 4 (1) : 67-74.
Asmarantaka RW. (2012). Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor (ID): Departemen Agribisnis FEMIPB.
Basu Swastha, DH dan Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Cahyadi U, Firdaus FZ., (2019). Strategi Pengembangan Usaha Petani Kentang Berbais Agroindustri dalam Upaya Meningkatkan Nilai Tambah. Jurnal Kalibrasi. 18(2), 15- 22.
David Fred R, 2012, Manajemen Strategis,Jakarta : Salemba Empat
Nurulita F, 2011. Analisis Pemasaran Kentang (Solanum Tubersom L) di Kabupaten Wonosobo.Skripsi. Fakultas Pertanian. UNS. Solo.
Rahayu, ES. 2013. Analisis struktur pasar (market structure) jagung di Kabupaten Grobogan. Journal of Rural and Development
Rumallang, A. 2019. Kajian bagi hasil dan pendapatan petani berbasis komoditi di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. ZIRAA’AH. 44(3): 326- 336.
Rumallang, A. 2019. Kajian bagi hasil dan pendapatan petani berbasis komoditi di Desa Erelembang Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. ZIRAA’AH. 44(3): 326- 336.
Sa’id E. G. dan A. H.Intan. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Sudiyono, A. 2004. Pemasaran Pertanian. Edisi Kedua. UMM Press. Malang.
Sari A.P., Dumasari, Watemin. (2019). Analisis Profil, Kendala dan Solusi Usahatani Kentang di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalinga. Prosiding Seminar Nasional Pertanian. Purwokerto: Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Muhamadiyah Purwokerto. Retrieved from: http://digital.library.ump.ac.id/65
Semariyani, A., L. Suriati., & I.N. Rudianta. 2016. Kajian Mengenai Susut Berat dan Karakteristik Kentang Yang Disimpan Pada Suhu Rendah. Gema Agro, 16(36), 43-55.
Soehardi Sigit, 1999, Pengantar Metode Penelitian Sosial Bisnis Manajemen, Cetakan Pertama, Likman Offset, Yogyakarta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.
Tjitropranoto P. 2005. “Konsep Pemahaman Diri, Potensi/Kesiapan Diri, dan Pengenalan Inovasi”. Jurnal Penyuluhan. 1(1):62-67