Analisis Pemahaman Konsep Literasi Sains Pada Mahasiswa Pendidikan IPA FKIP UNIMUDA Sorong
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman mahasiswa pendidikan IPA terhadap konsep literasi sains dengan indikator pemahaman konsep dasar literasi sains, proses sains, Konten sains dan konteks aplikasi sains. Pendekatan penelitian adalah studi deskriptif. Rumusan masalah yaitu bagaimana pemahaman konsep literasi sains pada mahasiswa pendidikan IPA FKIP UNIMUDA Sorong semester ganjil 2018/2019. Sampel terdiri dari 20 mahasiswa semester 3 yang mengikuti mata kuliah Konsep Dasar IPA. Teknik Pengumpulan data menggunakan tes soal pilihan ganda, Teknik analisis rumus presentase. Selanjutnya dilakukan dengan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian mahasiswa pendidikan IPA sudah menguasai literasi sains. Kriteria yang ditetapkan PISA 2015 yaitu : konsep dasar literasi sains mahasiswa IPA mencapai 66% (Tinggi), proses sains diperoleh 60% (Cukup Tinggi), konten sains diperoleh 52% (Cukup) dan konteks aplikasi sains diperoleh 43% (Cukup), Sehingga perlu adanya peningkatan pembelajaran IPA pada konten dan konteks aplikasi IPA melalui proses observasi, demonstrasi dan praktikum agar mahasiswa terlatih dalam menulis laporan praktikum dan menyampaikan hasil pengamatan yang telah dilakukan di laboratorium IPA
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta.Hayat, Bahrul dan Yusuf, Suhendra (2011) Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Irianti M., Rumakwai I. (2019). Pengaruh Media Audio Visual dengan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong. Biolearning Journal, 6 (1).
Mendikbud, (2017). Gerakan Literasi Nasional : Materi Pendukung Literasi Sains. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
National Research Council (2012), A Framework for K-12 Science Education: Practices, Crosscutting Concepts, and Core Ideas, Committee on a Conceptual Framework for New K-12 Science Education Standards, Board on Science Education, Division of Behavioral and Social Sciences and Education, Washington, DC.
OECD (2016), PISA 2015 Assessment and Analytical Framework, Science, Reading, Mathematic and Financial Literacy, PISA.PP No. 13 tahun 2015 pasal I ayat 23.
Sutomo E., Fathurrahman. (2019). Analisis Miskonsepsi Calon Mahasiswa Prodi IPA dan Biologi pada Materi Struktur Atom sebagai Persiapan Pembelajaran Kimia Dasar di STKIP Muhammadiyah Sorong Tahun Akademik 2017. Biolearning Journal, 6 (2).
Tiro A. R., Nidiasari Y., Nunumete, S.M. (2019). The Effect of Snowball Throwring Method Towads The Science Students Learning Result at SD INPRES 5 Doom in Human Panca Indera Materials. Proceeding International Conference on Science, Technology, and Multicultural Education. UNIMUDA Press.