ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DAN FAKTOR PENYEBABNYA PADA PEMBELAJARAN KIMIA DI KABUPATEN SORONG

  • Febrian Andi Hidayat Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Mustika Irianti Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Fathurrahman Fathurrahman Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: Tingkat Pemahaman Konsep, Miskonsepsi, TKJ, KIMIA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa SMA di Kabupaten Sorong pada pembelajaran kimia, besar miskonsepsi, serta faktor penyebab miskonsepsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes diagnostik disertai tingkat keyakinan jawaban (TKJ) yang disederhakan dari metode CRI. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu 13% siswa memahami konsep pada konsepsi yang diujikan, 63,06% siswa tidak memahami konsep, serta 23,94% siswa mengalami miskonsepsi. Miskonsepsi terjadi pada seluruh konsepsi yang diujikan, dengan persentase miskonsepsi terendah pada konsepsi partikel penyusun atom dan teori asam basa Bronsted-Lowry dengan besar persentasi 7,41%. Konsepsi dengan miskonsepsi terbesar yaitu pada partikel penyusun materi dengan angka persentase sebesar 48,15%. Faktor penyebab miskonsepsi sebesar 76,92% disebabkan oleh pemahaman siswa sendiri, sedangkan faktor penyebab oleh guru sebesar 15,38% dan buku referensi sebesar 7,69%. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan data bahwa pembelajaran kimia yang diikuti oleh siswa di Kabupaten Sorong kurang menekankan pada penanaman konsep, akan tetapi lebih pada penyelesaian soal dan aplikatif lainnya, sehingga perlu untuk lebih menekankan lagi pada penanaman konsep. Konsepkonsep dalam kimia saling berkaitan satu dengan lainnya, sehingga jika tidak dipahami dengan baik akan mengganggu konsep lainnya

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-01-31