ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN ALAT CHASIS PENGAMBILAN MINYAK ATSIRI DENGAN METODE ENFLEURASI

  • Nita Indriyani Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: enfleurasi, chasis, ekstraksi, transfer massa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran alat chasis sebagai pengambil minyak atsiri dengan metode enfleurasi. Enfleurasi adalah salah satu metoda ekstraksi dengan menggunakan campuran lemak hewani dan nabati yang padat untuk menangkap minyak atsiri pada suhu kamar. Mentega putih merupakan hasil pencampuran lemak hewani berbentuk padat dan minyak nabati. Rangkaian alat yang digunakan berupa chasis yang terbuat dari kaca akrilik dengan ukuran panjang, lebar, dan tinggi adalah 50 cm, 40 cm, dan 5cm.  Daun jeruk purut yang diblender menghasilkan kandungan minyak atsiri yang lebih baik dan besar serta proses transfer massa terjadi dengan baik. Minyak atsiri pada daun jeruk purut yang memiliki aroma sedap, uap air  tidak banyak,warna daun hijau kecoklatan terjadi pada waktu enfleurasi 24 jam atau satu hari dengan perbandingan daun jeruk purut terhadap mentega putih pada 1:1 atau 1:2  Pada tumpukan 3 chasis kadar minyak yang dihasilkan sebesar 30, 31%. Ektraksi-Enfleurasi mengikuti 2 tahap, yaitu perpindahan massa dari padatan dalam pori ke dinding pori dan adsorpsi pada dinding berpori.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-12-31
How to Cite
Indriyani, N. (2020). ANALISIS MEDIA PEMBELAJARAN ALAT CHASIS PENGAMBILAN MINYAK ATSIRI DENGAN METODE ENFLEURASI. BASA (Barometer Sains) Jurnal Inovasi Pembelajaran IPA, 1(2), 16-22. https://doi.org/10.36232/basa.v1i2.888