Kualitas Pelayanan Dan Harga Sebagai Antaseden Kepuasan Konsumen Jasa Kereta Api (Studi Kasus Pada Kereta Api Prameks Jurusan Yogyakarta–Solo)
Abstract
Kondisi persaingan transportasi dapat dilihat melalui aspek pelayanan terhadap penyedia jasa transportasi. Memberikan pelayanan kepada pelanggan merupakan keunggulan tersendiri bagi perusahaan. Kualitas pelayanan dalam perusahaan merupakan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen menilai bahwa harga yang dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen, setiap perusahaan memiliki harapan untuk terus meningkatkan fasilitas-fasilitas serta pelayanan untuk menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Kualitas Pelayanan dan Harga Sebagai Antaseden Kepuasan Konsumen Kereta Api”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bukti Fisik, Keandalan, Daya Tanggap, Jaminan, Empati dan Harga. Dependen yang digunakan yaitu Kepuasan Konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna Kereta Api Prameks yang sudah pernah menggunakan kereta api Prameks. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh 100 sampel responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dengan cara metode penyebaran kuisioner yang dibagikan langsung kepada responden yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini populasi ditujukan pada seluruh penumpang Kereta Api Prameks. Berdasarkan hasil analisis data, bahwa dimensi kualitas pelayanan yang signifikan adalah jaminan dengan nilai sigifikan sebesar 0,006. Sementara atribut dimensi kualitas pelayanan yang memperoleh penilaian kepuasan yang tidak signifikan yaitu bukti fisik dengan nilai signifikan sebesar 0,591, keandalan dengan nilai signifikan sebesar 0,138, daya tanggap dengan nilai signifikan sebesar 0,935, empati dengan nilai signifikan sebesar 0,212, harga dengan nilai signifikan sebesar 0,350 terdapat pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, harga dan Kepuasan Konsumen secara simultan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 maka hipotesis diterima, dengan nilai Adjusted R2 sebesar 26,1% yang artinya sebesar 73,9% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
Downloads
References
Mutiarin, D., & Zaenudin, A. (2014). Manajemen Birokrasi dan Kebijakan : penelusuran konsep dan teori. Pustaka Pelajar.
Parasuraman , A., Leonard & Valarie, A (2006). Kualitas Pelayanan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indoenesia.
Riyanta, W (2015). Persepsi Penumpang Kereta Api Terhadap Tingkat Pelayanan Stasiun Tugu Yogyakarta. Jurnal Manajemen Dirgantara, 8(2),27-58
Sukmawati, Kartika. 2011. “ Pengaruh kualitas layanan, harga, dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan jasa transportasi kereta api eksekutif” Jurnal. Universitas Guna darma Jln. Margonda Raya 100, Depok.
Tjiptono, Fandy, (2009). Service marketing: esensi dan aplikasi. Yogyakarta. Markenis.