Implikasi Kebijakan Tribun Timur Dalam Pemberitaan Infotainment Terhadap Nilai Berita Dan Profesionalisme Jurnalis
Abstract
Penelitian dilakukan bertujuan menganalisis pemahaman jurnalis tribun timur dalam pemberitaan infotainment dan bagaimana proses jurnalistik dalam peliputannya. Penelitian kali ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berdasarkan studi kepustakaan sebagai data sekunder dan penggumpulan data primer dengan cara observasi (pengamatan langsung), wawancara mendalam dari satu responden ke-responden berikutnya. Menggunakan teknik analisis data atau metode pengolahan data yakni dengan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Dalam penelitian ditemukan hasil yang menunjukkan bahwa semua berita terperoses dengan menggunakan media terhubung pada sistem jaringan internet (online), baik dikumpulkan ataupun dikirim oleh jurnalis di-lapangan dan dilakukan penyaringan, berita-berita tertentu untuk tampil di Koran (media cetak). Beberapa pertimbangan salah satunya muatan (isi/bobot) dalam berita, luasnya cakupan media dan usia pembaca. Hasil penelitian terkait gosip bukan sebuah berita sebelum melaui proses panjang, memiliki data pendukung sebagai fakta dan mendapatkan bentuk verifikasi atau data telah terferivikasi. Tentunya ketika gosip harus menjadi sebuah berita maka harus betul-betul dibuktikan oleh jurnalis sendiri. Namun berbeda dengan infotainment yang memang telah menjadi produk jurnalis, disebabkan kerena infotainment memiliki bagian-bagian luas bukan hanya semata hiburan tertentu.