PENENTUAN KADAR DHA DAN EPA DALAM MIKROALGA Spirulina Platensis KERING DENGAN METODE SPEKTOFOTOMETER
Abstract
Salah satu dampak kekurangan asam-asam lemak omega-3 dan omega-6 di Indonesia adalah terjadinya gizi buruk khususnya pada anak bayi. Pembuatan nutrisi yang mengandung DHA dan EPA yang murah dan efisien dapat menjadi solusi permasalahan tersebut. Pada umumnya suplemen tersebut diperoleh dari minyak ikan laut, namun sumber ini memiliki beberapa kekurangan yang mempengaruhi kualitas asam lemak yang dihasilkan, sehingga diperlukan pengganti minyak ikan laut sebagai sumber utama DHA, EPA dan AA. Salah satu sumber pelengkap nutrisi yang sangat potensial adalah mikroalga yang kembangbiakkan secara heterotrof. Hasil analisis kadar DHA dan EPA dan pembuatan formula mikroenkapsul dengan berbagai variasi konsentrasi untuk mencari formula mikroenkapsul terbaik. Hasil analisis DHA dan EPA dengan menggunakan spektrofotometer pada berat kering biomassa Spirulina Platensis berturut-turut diperoleh sebesar 72,345 mg/g dan 331,07 mg/g mikroalga Spirulina platensis.