PENENTUAN PERBANDUNGAN MIKROENKAPSULASI MIKROALGA Spirulina Platensis DENGAN MALTODEKSTRIN
Abstract
Mikroalga merupakan makanan alami bagi biota laut. Mikroalga jenis Spirulina Platensis memiliki kandungan asam lemak omega-3 seperti DHA dan EPA yang tinggi serta dapat menghasilkan biomassa dalam jumlah yang melimpah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan DHA dan EPA berturut-turut sebesar 72,345 mg/g dan 331,07 mg/g BK mikroalga Spirulina platensis. Ini menunjukkan bahwa mikroalga spirulina plantesis sangat berguna dijadikan sumber gizi baru yang akan ditambahkan pada makanan untuk menaikkan nilai gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat mikrokapsul Mikroalga jenis Spirulina Platensis dengan bahan penyalut maltodekstrin agar bisa tahan lama pada saat ditambahkan pada makanan. Pada penelitian ini 5 formula bahan penyalut yang digunakan dalam penelitian, dengan perbandingan komposisi (b/b, gram) Mikroalga spirulina plantesis dan maltodekstrin pada formula I (1: 0,1), formula II (1: 0,15), formula III (1: 0,2), formula IV (1 : 0,25), dan formula V (1 : 0,3). Mikrokapsul menggunakan bahan penyalut formula merupakan Komposisi mikroenkapsul F2 (1: 0,15) terdiri dari 0,15 g maltodekstrin, 1,00 g biomassa kering mikroalga dan 20 mL akuades.