PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG TELUR AYAM DAN TELUR PUYUH SEBAGAI PUPUK ORGANIK UNTUK TANAMAN SAWI
Abstract
Pupuk adalah suatu bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Pupuk organik mudah didapatkan dari sisa limbah rumah tangga, salah satunya pembuatan pupuk dari limbah cangkang telur. Cangkang telur mengandung 95,1% unsur mineral, 3,3% protein, dan 1,6% air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cangkang telur beserta variasinya pada tanaman sawi. Metode yang digunakan adalah mempersiapkan bahan baku (cangkang telur ayam dan telur puyuh, jerami, serbuk gergaji dan ragi tempe), pembuatan pupuk dengan proses fermentasi selama 14 hari, hasil fermentasi dijemur dibawah sinar matahari hingga kering, pupuk yang sudah jadi dapat digunakan untuk tanaman sawi. Pengaruh perubahan pertumbuhan batang tanaman sawi dapat diamati dengan cara mengukur tinggi batang menggunakan penggaris dan menghitung jumlah daun tanaman sawi. Hasil penelitian menunjukkan tinggi batang dan jumlah daun yang didapatkan pada pupuk dengan komposisi cangkang telur ayam dan puyuh 500 gram yaitu 7,5 cm serta jumlah daun 3 helai, pada komposisi cangkang telur ayam dan puyuh 700 gram yaitu 8,9 cm dengan jumlah daun 4 helai, pada komposisi cangkang telur ayam dan puyuh yaitu 7,6 cm dengan jumlah daun yaitu 4 helai dan pada tanaman yang tidak diberi pupuk yaitu 8 cm dengan jumlah daun 4 helai.