Potensi Pemanfaatan Ampas Sagu (metroxylon sago) Fermentasi Sebagai Pakan Alternatif Untuk Pertumbuhan Ikan Lele (clarias sp)
Abstract
Ikan lele merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak dibudidayakan. Pakan adalah faktor yang sangat diperhatikan dan sangat penting dalam dalam kegiatan budidaya. Dengan penambahan ampas sagu fermentasi dapat mengkatkan kualitas gizi yang baik dan meningkatkan kecernaan pada ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Pakan Alternatif Ampas Sagu Fermentasi berpotensi dalam meningkatkan performa terhadap pertumbuhan ikan lele dan untuk mengetahui pengaruh Pakan Alternatif Ampas Sagu Fermentaasi terhadap kelangsungan hidup benih ikan lele. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan yaitu PRD (pakan terkontrol), PAS (pakan ampas sagu) dan PASF (pakan ampas sagu fermentasi) dengan masing-masing 3 pengulangan. Ikan uji yang dipelihara dalam akuarium berisikan 10 ekor per akuarium dengan ukuran 3-5 cm. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa perlakuan pakan ampas sagu fermentasi (PASF) dapat berpengaruh nyata terhadap nilai pertumbuhan bobot benih lele sebesar 333.3 mg diikuti dengan panjang mutlak yang rendah dari perlakuan PAS sebesar 64 mm, selanjutnya pertumbuhan harian tertinggi dengan nilai PASF sebesar 4%, kemudian kelangsungan hidup (SR) adapun kelangsungan hidup tertinggi dengan nilai PASF sebesar 63.3 %. Sehingga PASF Berpengaruh nyata dibandingkan perlakuan PRD dan PAS.