TEKNIK PEMBESARAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor) di CV. Satoe Atap Yogyakarta Pada Kolam di Tempat Yang Berbeda

  • Widiantoro W Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: Teknik Pembesaran, Ikan Sidat, Yogyakarta

Abstract

Perairan Indonesia memiliki kekayaan ikan yang melimpah. Kekayaan tersebut diantaranya ikan sidat. Ikan yang sering dikenal dengan belut bertelinga banyak diburu oleh pasar Internasional. Sidat telah dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang sangat digemari dibeberapa negara seperti Jepang, Italia, Denmark, Spanyol dan Prancis, hal ini dikarena daging ikan sidat banyak mengandung gizi yang sangat lengkap serta kandungan Omega 3 yang tinggi sehingga dipercaya mampu meningkatkan fungsi mental, memori dan konsentrasi manusia (Setianto, 2011).         Untuk memenuhi permintaan pasar tersebut, produksi ikan sidat perlu ditingkatkan semaksimal mungkin. Pada pembesaran ikan sidat sangat dipengaruhi oleh peran lingkungan terutama kolam wilayah pembesaran. Tempat pembesaran yang berbeda serta perlakuan yang berbeda juga menentuan tingkat pertumbuhan, tingkat hidup ikan dan biaya yang dikeluarkan dalam usaha pembesaran sidat. CV Satoe Atap bergerak dalam bidang perdagangan umum yang  menawarkan sidat khususnya Anguilla bicolor, yang merupakan hasil hingga ukuran konsumsi. Metode penelitian yang diambil yaitu dengan metode observasi. Teknis pembesaran ikan sidat di CV. Satoe Atap Yogyakarta terdiri dari Persiapan media pemeliharaan benih yaitu penyediaan air, persiapan kolam pembesaran, penyediaan benih, pengelolaan pakan, pengelolaan kualitas air, pengamatan pertumbuhan berat rata rata harian dan pemanenan. Kolam ikan di Berbah memiliki pertumbuhan lebih rendah dibandingkan di kolam ikan yang ada di Bokesan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-11-30