PERSEPSI MAHASISWA UNIMUDA SORONG TERHADAP UU NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KEBIJAKAN BAHASA (ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN)
Abstract
Sejak diamandemenkan pada tahun 2009 sampai pada saat ini sudah 12 tahun berjalan namun implementasinya masih belum optimal. Selain itu adanya tantangan besar yang harus dihadapi pada zaman ini yang membuat permasalahan bahasa semakin kompleks yang tentunya membutuhkan perhatian banyak pihak atau pemerhati bahasa. Ancaman kepunahan bahasa juga tidak luput dari perhatian pemerintah. Sebagaimana diketahui kepunahan bahasa akan berdampak pula pada kepuhanan budaya yang pada akhirnya akan menghilangkan jati diri bangsa Indonesia. Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas maka, peneliti menjadi terdorong untuk meneliti pemahaman mahasiswa mengenai bahasa, yang tidak lain mahasiswa adalah pemuda penerus bangsa ini yang akan mewarisi bahasa dan budaya Indonesia. Sehingga muncul rumusan masalah, bagaimanakah Persepsi Mahasiswa UNIMUDA Sorong Terhadap UU No 24 Tahun 2009 Tentang Kebijakan Bahasa (Antara Harapan dan Kenyataan)? diketahui mahasiswa UNIMUDA Sorong dalam memahami UU No 24 Tahun 2009 tentang bahasa masih pada taraf cukup, sehingga harapan untuk mengimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari khususnya dalam lingkungan Perguruan Tinggi masih perlu ditingkatkan lagi. Oleh karena itu, Atas dasar tersebut perlu adanya sosialisasi lebih mendalam mengenai UU No 24 Tahun 2009 tentang bahasa. Sebagaimana diketahui UU ini mengisyaratkan bahwa bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa sehingga sebagai pemuda penerus bangsa harus ditanamkan sedini mungkin mengenai sikap positif berbahasa Indonesia.