Biolearning Journal https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning <p>Biolearning Journal is a container of scientific publications with a scientific scope that is the science of education and the science of biology and all things related to science and<br>directly related to the application of the science of education and biological sciences. Biolearning Journal is published twice per year. The Purpose of Biolearning Journal: As a Media Information to meet the needs of the community in finding new innovations around the world of science education and biological sciences as well as all things related to science and directly related to the application of education and biological sciences. Biolearning Journal is one of the journals under the auspices of the Muhammadiyah Education University (UNIMUDA) Sorong. <br>p-ISSN :&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1411544133" target="_blank" rel="noopener">2406-8233</a>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;e-ISSN :&nbsp;<a href="http://u.lipi.go.id/1411543714" target="_blank" rel="noopener">2406-8241</a></p> Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong en-US Biolearning Journal 2406-8233 <ol> <li class="show">Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a&nbsp;<a href="http://creativecommons.org/licenses/by/3.0/" target="_new">Creative Commons Attribution License</a>&nbsp;that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.</li> <li class="show">Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.</li> <li class="show">Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See&nbsp;<a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_new">The Effect of Open Access</a>).</li> </ol> <p><img src="/RujUxYuks/site/images/pengelola/copyright.png"></p> DIVERSITAS BELALANG PADA BERBAGAI LAHAN PERTANIAN DAN PADANG SAVANA DI KABUPATEN DOMPU https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/view/5021 <p>Belalang menjadi salah satu serangga yang dikenal sebagai hama pada bidang pertanian karena dapat mengalami outbreak atau pembludakan reproduksi sehingga menjadi pelaku kerusakan tanaman. Namun peranan lainnya sering dilupakan seperti misalnya sebagai predator, maupun decomposer. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisis diversitas komunitas belalang pada berbagai macam lahan di Kabupaten Dompu, untuk membandingkan struktur komunitas belalang berbagai macam lahan di Kabupaten Dompu dan untuk menganalisis hubungan struktur komunitas dengan faktor lingkungan. Metode penelitian terdiri atas pengukuran faktor-faktor abiotik (suhu, intensitas cahaya, kecepatan angin dan kelembaban), pengamatan diversitas belalang dengan metode Visual Encounter Survey, Hand Picking, dan Sweeping net, dilanjut dengan analisis vegetasi.Data diversitas, dianalisis yang terdiri atas indeks diversitas Shanon Wiener, indeks kemerataan, indeks kekayaan dan indeks dominansi. Korelasi factor abiotik dengan kelimpahan belalang dianalisis dengan uji korelasi Pearson menggunakan SPSS, dan analisis CCA menggunakan program PAST. Penelitian ini diharapkan dapat diterbitkan pada jurnal nasional terkareditasi dengan TKT 3. Hasil analisis peneltian yang didapatkan, indeks diversitas belalang beberapa lahan pertanian di Kabupaten Dompu dalam kategori menengah, dengan diversitas tertinggi terdapat pada Lahan Bekas Jagung (2,76) dan terendah di Padang Savanah(2,24). Hasil analisis korelasi bahwa Temperatur udara memiliki korelasi positif terhadap nilai keragaman dan nilai kekayaan belalang, dan berkorelasi negatif terhadap nilai dominansi.</p> Ainul Khatimah Yeni Rahmawati Firmansyah Firmansyah Amin Ra'is ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 11 1 1 9 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5021 FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN GATAL (Laportea decumana) SEBAGAI ANTINYERI PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/view/5968 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Daun gatal (Laportea decumana) salah satu obat tradisional yang dikembangkan sebagai obat yang berkhasiat. </span><span style="vertical-align: inherit;">Daun gatal biasa digunakan untuk berbagai pengobatan, seperti luka memar, memperbesar organ vital, dan mengilangkan rasa nyeri (Simaremare et al., 2019). </span><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan Penelitiaan adalah untuk mengetahui efektivitas krim ekstrak etanol daun gatal (Laportea decumana) sebagai antinyeri pada mencit (Mus musculus) jantan. </span><span style="vertical-align: inherit;">Penelitiaan ini menggunakan metode hot plate dan menggunakan mencit jantan sebagai media hewan percobaan. </span><span style="vertical-align: inherit;">Telapak kaki belakang dipanaskan diatas hot plate dengan suhu 55ᵒC, kemudian hewan uji diberi perlakuan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan kontrol positif (krim flmar), kontrol negatif (basis), F1 (5%), F2 (10%) , dan F3 (15%). </span><span style="vertical-align: inherit;">Pengamatan respon dihitung setiap 30 menit dalam waktu 120 menit. </span><span style="vertical-align: inherit;">Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa ekstrak daun gatal (Laportea decumana) dapat diformulasikan sebagai krim antinyeri dan memenuhi evaluasi fisik sediaan. </span><span style="vertical-align: inherit;">Hasil uji ANOVA oneway menunjukkan adanya pengaruh serta adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuaan (0,03&lt;0,05). </span><span style="vertical-align: inherit;">Kata kunci : Daun Gatal, Krim, Antinyeri</span></span></p> Muslika Wailegi Vincentia Santy Assem Ratih Arum Astuti ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 11 1 10 16 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5968 FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (Mus musculus) https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/view/5969 <p>Daun mahkota dewa merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang bekerja dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dengan 3 konsentrasi yaitu 3%, 5% dan 7% terhadap penyembuhan luka sayat pada punggung mencit. Formulasi dari ke-3 salep ekstrak daun mahkota dewa telah diuji fisik. Metode penelitian ini adalah eksperimental. Sebanyak 18 ekor mencit di bagi dengan 6 kelompok. Masing-masing kelompok dilukai sepanjang 1 cm kemudian diberi perlakuan K1 (Kontrol negatif), K2 (Kontrol positif), K3 (Kontrol netral), K4 (Konsentrasi 3%), K5 (Konsentrasi 5%) dan K6 (Konsentrasi 7%). Luka diolesi 2 kali sehari dengan salep selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukan, penyempitan luka, membentuk keropeng dan menutup luka. Hasil uji statistik memberikan efek signifikan terhadap penyembuhan luka pada mencit, yaitu (p&gt;0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembuatan salep ekstrak daun mahkota dewa menghasilkan sediaan salep yang memenuhi syarat dengan konsentrasi 3%, 5% dan 7% memberikan efektifitas penyembuhan luka sayat pada mencit jantan. Konsentrasi 7% memiliki efek peneyembuhan luka sayat paling cepat dibanding konsentrasi 3% dan 5%.</p> <p>Salep, Ekstrak daun mahkota dewa, Penyembuhan luka, Mencit jantan.</p> Aulia Bella Miranda Rumbewas Ratih Arum Astuti Vincentia Santy Assem ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 11 1 17 25 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5969 Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD) Berbasis Project Based Learning (PJBL) Pada Materi Keanekaragaman hayati Pada Kelas X SMA Negeri 2 Raja Ampat https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/view/5314 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perkembangan dan kepraktisan Lembar Kerja Peserta <br>Didik Berbasis Project Based Learning di SMA N 2 Raja Ampat. Jenis pendekatan penelitian ini adalah <br>penelitian Research and Development model ADDIE memiliki 5 tahapan yaitu: analisis, design, <br>development, implementation, dan evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukan LKPD berbasis PJBL pada <br>materi keanekaragaman hayati yang peneliti kembangkan memiliki tingkat validitas oleh tim ahli materi <br>dan ahli media yaitu 3,40 dengan kategore sangat valid, hasil respon peserta didik dan guru biologi yaitu <br>3,77 sangat praktis.</p> Hafia Angkutasa Jaharudin Jaharudin Hidayatussakinah Hidayatussakinah ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 11 1 26 30 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5314 PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM IPA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN BERBASIS INKUIRI TERBIMBING KELAS VIII SMP NEGERI 11 KABUPATEN SORONG https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/view/5964 <p>Penelitian ini membahas tentang Pengembangan Modul Pratikum IPA pada materi sistem pencernaan berbasis inkuiri terbimbing kelas VIII SMP Negeri 11 Kabupaten Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang layak (valid, praktis dan efektif) sehingga menghasilkan modul pratikum yang layak untuk digunakan. Penelitian ini menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&amp;D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu (1) Analisi, (2) Desain, (3) Pengembangan, (4) <em>Implementasi</em>, dan (5) <em>Evaluasi</em>. Subjek penelitian ini meliputi 1 guru ahli materi, 1dosen ahli media, 1 dosen validasi instrument, dan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 11 Kabupaten Sorong. Objek penelitian ini adalah modul Pembelajaran IPA. Instrumen yang digunakan untuk menilai kelayakan modul meliputi lembar kelayakan oleh ahli materi, media dan angket respon peserta didik terhadap penggunaan modul dan uji coba <em>postest</em> dan <em>pretest</em> untuk menilai hasil penggunaan modul. Hasil dari peneliitian ini yaitu: (1) modul pembelajaran yang dikembangkan menjadi modul pratikum IPA pada materi sistem pencernaan berbasis inkuiri terbimbing kelas VIII SMP Negeri 11 Kabupaten Sorong, (2) modul mendapatkan rata-rata skor penilaian 4,38 oleh ahli materi dengan kategori “sangat baik”, validasi ahli media 4,84 dengan kategori “sangat baik” dan instrumen penelitian 4,80 dengan kategori “sangat baik”. (3) hasil posttest dan pretest peserta didik kelas VIII SMP N. 11 Kabupaten Sorong dengan nilai <em>n-gain</em> sebesar 0,56 dengan kategori “sangat baik”. Hasil dari penelitian ini yaitu modul layak digunakan pada kelas VIII SMP N.11 Kab. Sorong.</p> <p style="font-weight: 400;">&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Yomima Nebore Edi Sutomo Yannika Nidiasari ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 11 1 31 38 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5964 PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum Annuum L.) https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/view/5199 <p>Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui desaian hidroponik yang lebih efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau Brassica juncea L. Jenis dan desain penelitian adalah eksperimen, dilaksanakan mulai bulan Februari 2023 – Maret 2023 Sedangkan tempat atau lokasi penelitian berlokasi di Aimas Jl. Cendrawasi dan Jl. Perkutut Kabupaten Sorong. Langkah pertama dalam penentuan sampel adalah sebagai berikut: langkah pertama adalah mengambil 10 biji sawi (Brassica junlea) dan merendamnya kedalam cawan, dan menanam untuk dijadikan populasi sebanyak&nbsp; benih tanaman sawi (Brassica junlea). Memilih 5 benih sawi (Brassica junlea) yang kemudian dijadikan 10 kelompok control yang diberi perlakuan pupuk organik. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing pada umur satu dua, tiga dan empat MST memberikan hasil yang nyata. Adanya pengaruh yang nyata dari pemberian pupuk kandang kambing diduga karena pupuk tersebut mengandung bahan organik yang cukup, sehingga kebutuhan akan unsur hara didalam tanah terpenuhi untuk pertumbuhan tanaman sawi hijau. Pertambahan jumlah daun, panjang daun, lebar daun, tinggi tanaman, dan panjang tangkai daun adalah salah satu bagian dari pertumbuhan. Pengamatan yang dilakukan untuk setiap parameter, terlihat bahwa desain hidroponik <em>Nutrient Film Technique</em> Pertumbuhan tananaman dengan sistem <em>Nutrient Film Technique </em>memiliki hasil yang sangat baik, karena akar berkembang .</p> helenafatem fatem Nurul Alia Ulfa Sutardi Sutardi ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 11 1 39 44 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5199 UJI AKTIVITAS ORGAN Holectypoida SEBAGAI ANTIKOAGULAN DARAH https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/view/5311 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas organ Holectypoida sebagai antikoagulan darah. Jenis<br>dan desain adalah eksperimen, dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2023 di Laboratorium Terpadu<br>UNIMUDA Sorong. Sampel yang digunakan adalah organ duri (Spines) Holectypoida yang diambil di Raja<br>Ampat. Teknik analisis data dilakukan dengan pemantauan pada control darah yang telah ditetesi larutan Spines<br>Holectypoida dan larutan alkohol selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organ Holectypoida dapat<br>dimanfaatkan sebagai antikoagulan darah dengan terlihatnya larutan destilasi Spines Holectypoida berperan<br>sebagai antikoagulan pada darah manusia golongan O sedangkan pada larutan alkohol dapat digunakan sebagai<br>prokoagulan darah</p> Ainun Rachmadany Ratna Prabawati ##submission.copyrightStatement## 2024-02-29 2024-02-29 11 1 45 49 EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LIMA JENIS TANAMAN DALAM PEMBUATAN ECOPRINT TEKNIK POUNDING https://unimuda.e-journal.id/jurnalbiolearning/article/view/5335 <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Aktivitas </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">manusia seperti </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">bidang </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">industri berdampak pada limbah yang ditimbulkan terhadap keberlangsungan serta keseimbangan ekosistem. </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jika zat ini mengalir ke dalam tanah, bahan ini akan merusak keseimbangan ekosistem akibat berkurangnya fungsi organisme tanah akibat limbah. </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan lima jenis tanaman yaitu daun jati (Tectona grandis </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">), daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifoliu </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">), daun kelor (Moringa oleifera </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">), bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">), dan bunga anggrek larat (Dendrobium). phalaenopsis </span></span></strong><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">) dalam ecoprint teknik pounding.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan hasil percobaan/eksperimen. </span><span style="vertical-align: inherit;">Pengumpulan data berupa pengumpulan data primer yang bersumber dari eksperimen langsung dan data sekunder dengan studi literatur pada jurnal dan artikel yang relevan. </span><span style="vertical-align: inherit;">Berdasarkan hasil setelah perendalaman 30 menit menggunakan mordan tawas, diperoleh hasil bahwa warna pada kain pemudaran terutama pada bunga sepatu dan bunga anggrek larat akibat dari fiksasi oleh tawas. </span><span style="vertical-align: inherit;">Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa daun kelor, daun jati dan daun pepaya jepang setelah dilakukan proses penumbukan, pigmen warna yang dihasilkan sangatlah jelas yaitu memiliki motif serta warna yang sangat indah dan tingkat kepudarannya setelah menggunakan tawas sangat rendah sedangkan pada bunga sepatu dan anggrek larat memudar akibat fiksasi oleh tawas.</span></span></strong></p> Zaky Zakaria Isty Nurhanifah Triyana Oktafiyaningsih Elsa Nur Ariyani Syifana Yanti Nurtya Harsi Admawati Harsi Admawati ##submission.copyrightStatement## 2024-03-03 2024-03-03 11 1 50 55 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5335