Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn di SMA Negeri 5 Kabupaten Sorong
Abstract
Penelitian ini dilakukan sebagai respons terhadap rendahnya minat belajar siswa pada mata
pelajaran PPKn di SMA Negeri 5 Kabupaten Sorong. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya
minat tersebut antara lain kurangnya daya tarik materi, metode pengajaran yang monoton, dan kurangnya
keterkaitan materi PPKn dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dampaknya adalah menurunnya minat
siswa terhadap mata pelajaran tersebut, yang dapat berpengaruh pada minat belajar mereka. Dalam upaya
meningkatkan minat belajar siswa, digunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), di
mana guru memberikan siswa kesempatan yang luas untuk menentukan topik masalah yang relevan
dengan materi pembelajaran, meskipun guru telah mempersiapkan materi yang akan dibahas dalam
pelajaran. Proses pembelajaran difokuskan pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara
sistematis dan logis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model
pembelajaran PBL di SMA Negeri 5 Kabupaten Sorong dapat meningkatkan minat belajar siswa. Guru
PPKn yang menggunakan model PBL mendapatkan respon yang baik dari siswa, di mana siswa aktif
dalam proses belajar-mengajar, bertanya dengan aktif, dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan
tepat saat diskusi. Model pembelajaran PBL juga mendorong siswa menjadi lebih rajin dalam
mengerjakan tugas dan memberikan motivasi yang tinggi untuk belajar. Siswa merasa lebih mudah dalam
memecahkan masalah dan mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki