Penanaman Nilai-Nilai Anti Korupsi Pada Siswa Oleh Guru PPKn Di SMP Negeri 1 Moswaren
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru PPKn di SMP Negeri 1 Moswaren dalam mempengaruhi sikap siswa terhadap korupsi. Desain deskriptif penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Negeri 1 Moswaren dengan saksi kepala sekolah, pendidik PPKn, penjaga piket sekolah, dan siswa. Strategi pengumpulan informasi dilakukan dengan wawancara, persepsi, dokumentasi dengan 28 narasumber, dan dokumentasi. Sementara itu, informasi yang digunakan oleh para ahli adalah informasi penting dan informasi tambahan. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yakni triangulasi peneliti, triangulasi teori, serta triangulasi sumber untuk menjamin keabsahan data. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan berupa model aliran untuk mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian terlihat bahwa peran pelatih PPKn adalah menanamkan nilai-nilai permusuhan pada siswa dalam sikap dan tindakan, termasuk peran guru PPKn dalam mendorong pengenalan nilai-nilai antikorupsi. dilakukan dengan berbagai cara, antara lain guru menggunakan kegiatan observasi untuk mendorong siswa menanamkan nilai-nilai anti korupsi yang berkarakter baik; guru sebagai perancang pembelajaran, guru menambahkan nilai-nilai antikorupsi pada kompetensi inti. Tentunya dalam hal ini guru menambahkan nilai-nilai antikorupsi pada materi tentang sistem hukum dan peradilan nasional; Selain itu, guru merencanakan pembelajaran agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Sangat diharapkan bagi para peneliti selanjutnya agar bersedia memberikan kontribusi penelitian terkait peran pendidik PPKn dalam menanamkan nilai-nilai permusuhan yang merendahkan martabat.