KINERJA KEUANGAN DAERAH: Tinjauan Rasio Kemandirian, Efektifitas, Efisiensi, dan Share and Growth.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kemandirian keuangan daerah efektifitas merealisasikan PAD efisiensi belanja daerah dan pertumbuhan PAD dan PDRB Kabupaten Enrekang.. Penelitian ini berjenis penelitian deskripitif. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis data sekunder bersumber dari laporan keuangan APBD kabupaten Enrekang hasil pemeriksaan BPK wilayah Sulawesi Selatan dan Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisis data yang digunakan yaitu Analisis dekripitif digunakan untuk menganalisis data sekunder dengan mengukur kineja keuangan menggunakan indikator kinerja keuangan yaitu Rasio Kemandirian, Efektivitas, Efisiensi Share and Growth.. Hasil penelitian menemukan bahwa Rasio kemandiran Kabupaten Enrekang tahun anggaran 2021 tergolong dalam kategori “rendah sekali”. Rasio efektivitas Kabupaten Enrekang tahun anggaran 2021 tergolong dalam kriteria “cukup efektif”. Rasio efisiensi Kabupaten Enrekang tahun anggaran 2021 tergolong dalam kritieria “tidak efisien”. Pertumbuhan PAD dan PDRB Kabupaten Enrekang memperoleh hasil bahwa analisis share dan growth yang rendah. Sehingga Kabupaten Enrekang berada dalam kuadran IV, di mana kemampuan keuangan Kabupaten Enrekang berada pada posisi yang buruk karena peran PAD belum begitu besar dalam belanja daerah. Sementar itu daerah belum mampu menggenjot pendapatan asli daerahnya secara optimal.
Downloads
Copyright (c) 2023 yuni kartika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.