Uji Toksisitas Subkronik Kombinasi Ekstrak Etanol Kunyit Dan Jahe Terhadap Fungsi Hepar Tikus Putih

  • Angga Bayu Budianto UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
  • Irwandi Irwandi UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
  • A.M. Muslihin UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
  • Ratih Arum Astuti UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG
Keywords: Kunyit, jahe, toksisitas subrkonik, hepar

Abstract

Rimpang kunyit dan jahe merupakan tanaman tradisional yang berkhasiat sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas subkronik kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit dan jahe terhadap perubahan kadar SGPT, SGOT dan gambaran histopatologi organ hepar pada tikus putih. Metode ekstraksi yang digunakan adalah sokhletasi dengan pelarut etanol 70%. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih galur wistar jantan dan betina sebanyak 50 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif (Tween 2%), dosis I (400 mg/kgBB), dosis II (700 mg/kgBB), dosis III (1000 mg/kgBB) selama 28 hari dan kelompok satelit (1000 mg/kgBB) ditambah 14 hari. Data hasil pemeriksaan SGPT dan SGOT dianalisis dengan menggunakan One Way Anova, hari terakhir tikus dikorbankan untuk dilihat gambaran histopatologi organ hepar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit dan jahe secara oral tidak memberikan efek toksik pada organ hepar tikus putih jantan dan betina yang dilihat dari hasil pemeriksaan kadar SGPT dan SGOT serta diamati dari parameter histopatologi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-12-30
How to Cite
Budianto, A., Irwandi, I., Muslihin, A., & Astuti, R. (2022). Uji Toksisitas Subkronik Kombinasi Ekstrak Etanol Kunyit Dan Jahe Terhadap Fungsi Hepar Tikus Putih. JURNAL ETNOFARMASI, 1(02), 1-6. Retrieved from https://unimuda.e-journal.id/jurnalfarmasiunimuda/article/view/3501