PENGARUH FEMININITAS PEREMPUAN DALAM NEGOSIASI KONFLIK
Abstract
Penelitian ini membahas tentang potensi perempuan untuk menjadi negosiator ulung mengingat resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1325 yang memberikan peluag bagi perempuan untuk aktif berkontribusi dalam penciptaan dan pemeliharaan perdamaian. Penelitian ini menggunakan metodologi qualitatif dengan penggunaan data sekunder yaitu studi literatur. Teori atau perspektif yang digunakan untuk menganalisa permasalahan di atas adalah perspektif feminisme. Hasil penelitian menunjukan bahwa laki-laki dalam negosiasi cenderung agresif dan kompetitif hal ini dilatarbelakangi oleh sifat bawaan dari laki-laki sendiri yang secara alami muncul. Lain halnya dengan perempuan yang memiliki maternal insting, insting ini tumbuh tidak lain karena pengalaman perempuan saat menjadi seorang ibu, dan anak perempuan yang mencontoh perilaku ibunya. Sisi emosional perempuan yang kuat menjadikan mereka sebagai aktor negosiasi yang kooperatif dan cinta damai dibandingkan dengan laki-laki.