RESISTENSI REPUBLIK FEDERASI RUSIA DALAM MENGAMANKAN KEPENTINGANNYA DI REPUBLIK UKRAINA
Abstract
Pasca bubarnya Uni Soviet di kancah perpolitikan internasional, Amerika Serikat menyandang predikat sebagai negara Super Power di dunia. Tidak ada pesaing dan tidak ada penganggu menjadikan Amerika Serikat semakin berani dan percaya diri menyatakan sebagai negara Adidaya dan Adikuasa. Perang dingin melahirkan Republik Federasi Rusia sebagai penantang dan rival abadi Amerika Serikat. Perkembangan yang sangat cepat dan maju yang dialami oleh Republik Federasi Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin mampu mensejajarkan diri dan menjadi pesaing utama Amerika Serikat di segala bidang. Untuk menghambat supremasi Republik Federasi Rusia secara global segala cara dilakukan oleh Amerika Serikat dan Sekutunya, termasuk dengan cara menggunakan bekas negara bagian Uni Soviet yaitu Republik Ukraina sebagai yang dikorbankan. Tawaran Amerika Serikat kepada Republik Ukraina untuk menjadi anggota Uni Eropa dan NATO merupakan sebuah ancaman yang nyata bagi stabilitas politik dan ekonomi Republik Federasi Rusia. Republik Ukraina pada masa Uni Soviet merupakan bekas negara satelit yang di mana memiliki peran penting dalam perkembangan Uni Soviet di masa lalu. Bagi Republik Federasi Rusia, Republik Ukraina ialah negara yang sangat strategis dan adanya keinginan dari Vladimir Putin sebagai Pemimpin Republik Federasi Rusia menjadikan wilayah Republik Ukraina menjadi bagian dari wilayah Republik Federasi Rusia.
Kata Kunci : Amerika Serikat, NATO, Ukraina dan Republik Federasi Rusia