PERAN PRESIDEN JOKOWI DALAM MENJAGA WILAYAH LAUT NATUNA
Abstract
Pada awalnya Indonesia bukan peng-klaim laut cina selatan. Namun pada tahun 2010 Indonesia jadi ikut terlibat dalam sengketa laut cina selatan atau laut natuna. Setelah cina secara sepihak mengklaim terhadap keseluruhan wilayah laut natuna. Termasuk didalamnya ialah perairan ZEE Indonesia, yaitu kawasan di utara kepulauan Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Pada tahun 2019, presiden Jokowi memberikan pesan kuat terkait natuna. Wilayah itu memiliki kekayaan alam yang sangat dipertimbangkan dengan adanya migas dan satwa yang ada. Presiden Jokowi memiliki tujuan yang kuat untuk membangun dan memperkokoh wilayah laut cina selatan dan kepulauan natuna. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Menggunakan teori Konstruktivisme, The Copenhagen School, dan Keamanan internasional sebagai konsep akan mempermudah penulis mengerjakan penelitian ini. Presiden Jokowi telah melakukan upaya yang cukup besar dalam menjaga wilayah laut natuna atau laut cina selatan. Jokowi lebih suka melakukan dengan cara diplomasi dan damai karena menurutnya ancaman berlebihan adalah tindakan yang akan mempersulit keadaan dan tidak akan menemukan perdamaian dan penyelesaian sengketa yang terjadi.