PERAN UNHCR DALAM PROGRAM VAKSINASI COVID-19 BAGI PENGUNGSI DI YORDANIA
Abstract
Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dalam menanggapi isu kesehatan global COVID-19, vaksin COVID-19 dikembangkan sebagai salah satu langkah pencegahan dari solusi global saat ini. Untuk mencapai pengendalian global COVID-19, vaksin perlu dialokasikan secara merata dan dipastikan menjangkau hingga ke populasi terpinggirkan dan paling rentan seperti pengungsi. Yordania, negara yang menampung jumlah pengungsi per-kapita tertinggi kedua di dunia, sejak awal wabah COVID-19 telah memasukkan pengungsi ke dalam rencana vaksinasi COVID-19 nasionalnya. Kelompok pengungsi di Yordania telah terkena dampak yang cukup berat dari pandemi COVID-19. Bersama dengan pemerintah Yordania, UNHCR, sebagai IGO yang secara khusus menangani pengungsi, memberikan dukungannya untuk memastikan akses pengungsi ke vaksin sambil terus meningkatkan kesadaran para pengungsi untuk menerima vaksin COVID-19. Penelitian ini membahas mengenai peran UNHCR dalam program vaksinasi COVID-19 bagi pengungsi di Yordania, dalam perannya sebagai arena dan aktor, dengan menggunakan konsep peran organisasi internasional oleh Archer (2001). Penelitian menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan penelaahan dokumen dan wawancara kepada informan terkait. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya kerja sama dan peran UNHCR telah membantu meningkatkan tingkat vaksinasi di antara para pengungsi di Yordania baik di perkotaan maupun di kamp-kamp pengungsian. Peran UNHCR ini, meliputi: 1) inisiasi berbagai pertemuan dan forum kerja sama dengan Kemenkes Yordania dan mitra kesehatan lainnya; 2) meningkatkan kesadara di antara komunitas pengungsi tentang kampanye vaksinasi; dan 3) membantu jalannya proses vaksinasi serta mobilisasi pengungsi untuk divaksinasi.