Journal of International Relations https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional <p>Journal of International Relations (JoS) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun oleh Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Penerbitan jurnal ini sebagai wadah analisa kritis akademisi dan praktisi dalam merespon isu hubungan internasional yang terus berkembang di era globalisasi. Kajian dalam jurnal meliputi isu-isu sosial-politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, dan <em>low politic</em> yang berhubungan dengan aktor dan fenomena internasional. Jurnal ini berisi kumpulan berbagai hasil penelitian dan hasil pembelajaran&nbsp; studi keilmuwan hubungan internasional.<br><strong>e-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220210101075020" target="_blank" rel="noopener">2828-1667</a></strong><br><strong>DOI Prefix: 10.12928</strong></p> Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong en-US Journal of International Relations 2828-1667 PERKEMBANGAN INTEGRASI DIGITAL UNTUK MENDORONG DIGITALISASI EKONOMI DI KAWASAN ASEAN https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/5888 <p>Digitalisasi ekonomi dengan cepat menjadi pendorong utama yang mampu mendorong pembangunan ekonomi yang super cepat. Namun, bertentangan dengan harapan ideal tersebut, ASEAN masih menghadapi banyak tantangan dalam mendorong integrasi digital, salah satunya adalah disparitas yang cukup besar di antara negara-negara ASEAN dalam digitalisasi ekonomi. Hampir tidak mungkin bagi semua negara ASEAN untuk mencapai setiap tingkat integrasi digital secara bersamaan, kondisi aktual (<em>das sein</em>) tersebut &nbsp;menimbulkan adanya gap dengan tujuan utama (<em>das sollen</em>). Tujuan utama artikel ini adalah untuk menganalisis perkembangan digitalisasi ASEAN, menjelaskan gambaran digitalisasi ekonomi saat ini, menganalisis tantangan dalam mendorong ekonomi digital dan bagaimana komitmennya. Metode yang digunakan dalam studi ini ini adalah studi literatur dengan varian <em>descriptive review.</em> Hasil studi menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan peluang ekonomi digital yang terintegrasi, maka akan memacu pertumbuhan ekonomi domestik. Pemanfaatan teknologi dan inovasi digital juga mempercepat produktivitas kawasan ASEAN untuk dapat bersaing dengan regional lainnya. Hambatan-hambatan integrasi ekonomi digital yang masih dihadapi ASEAN adalah rendahnya literasi dan keterampilan digital, serta pengembangan strategi yang tidak sesuai dengan <em>Masterplan </em>ASEAN. Sedangkan tantangan-utama yang muncul terhadap komitmen integrasi digital antara lain adalah adanya disparitas digital yang besar antara negara-negara ASEAN.</p> Arief Maulana Yana Suryana ##submission.copyrightStatement## 2023-12-20 2023-12-20 3 2 54 71 GLASS CEILING DAN GENDER ROLE STEREOTYPE SEBAGAI PENGARUH DALAM FENOMENA GENDER PAY GAP https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/5890 <p><em>Ketimpangan dalam gender merupakan suatu kejadian yang telah berlangsung bertahun-tahun lamanya, bahkan telah terjadi jauh sebelum perang dunia berlangsung. Perempuan yang dipandang sebagai pribadi dengan fisik yang lemah dan karakter lemah lembut menjadi suatu kesempatan dalam menguasai dan mengatur batasan-batasan kehidupan yang memenjarakan perempuan dalam dinamika kehidupan yang hanya bergantung dan mengikuti seluruh keputusan dari pihak penguasa. Mereka sebagai kaum feminisme mengembangkan perspektif feminisme dan berkembang sangat massif hingga saat ini dan mulai menjadi topik yang selalu diperbincangkan karena adanya pergeseran modernisasi yang menciptakan perempuan yang lebih melek akan pengetahuan. Selama bertahun-tahun lamanya, isu mengenai Gender Pay Gap atau ketimpangan upah dalam gender menjadi isu yang berlangsung dengan perubahan yang minim diberbagai negara dibelahan dunia. Isu tersebut mengundang berbagai perhatian dari penjuru dunia atas keadilan yang ingin dicapai bersama setelah perang dunia pertama dan kedua telah berakhir. </em></p> Ni Putu Ayu Gita Shanti Pratiwi ##submission.copyrightStatement## 2023-12-24 2023-12-24 3 2 72 83 KEBIJAKAN INDONESIA DALAM PENGARUSUTAMAAN GENDER DI MASA PANDEMI COVID-19 https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/5891 <p>Pengarusutamaan gender sebagai strategi pembangunan dalam pencapaian kesetaraan dan keadilan gender. Di Indonesia, keterlibatan perempuan dalam pembangunan masih dihadapkan pada beragam persoalan dan faktor yang mempengaruhi ketidakadilan gender, inisiasi untuk terciptanya kesetaraan gender dilakukan namun kurang berdampak. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana kebijakan pemberdayaan perempuan&nbsp; yang inklusif dan friendly dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan, dan dinamika proses implementasi kebijakan gender-mainstreaming yang masih menemukan kendala. Teknik analisis gender pada penelitian ini menggunakan pendekatan Pengarusutamaan Gender sebagai suatu metode untuk melihat pemberdayaan perempuan yang menggunakan kategori analitis yang saling berkaitan yang meliputi; Kesejahteraan, Akses, Kesadaran Kritis, Partisipasi dan Kontrol. Berdasarkan hasil penelitian kebijakan yang ber-pengarusutamaan gender di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan saat pandemic covid-19 dan perlahan inisiasi peningkatan implementasi kebijakan pasca covid-19 mulai dilakukan, pengarusutamaan gender akan memberi peluang perempuan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan dalam pembagunan</p> Nurinaya Nurinaya Ambarwati Ambarwati ##submission.copyrightStatement## 2023-12-26 2023-12-26 3 2 84 97 THE EFFECT OF PERMENAKER 151/2020 POLICY FOR INDONESIAN MIGRANT WORKERS IN ONLINE MEDIA NEWS https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/5892 <p>Throughout the May 2020-April 2021 period, online media often reported Covid-19 pandemic as a global health disaster. All news related to Covid-19 has high news value because of its broad impact on society. Indonesian Migrant Worker (PMI) are having transnational mobility, so that it has negative stigma as a carrier of the virus was colored the news. They became the headlines for several online media in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Seeing the large number of Indonesian migrant workers exposed to COVID-19, the Minister of Manpower issued a policy that limits the sending of migrant workers abroad through Permenaker 151/2020.</p> <p>This study aims to understand how online media in Indonesia report PMI related to the Covid-19 pandemic and its impact on placement policies. A number of positive and negative reports about PMI amid the Covid-19 polemic were found on online media portals in Indonesia. There are three largest online media in Indonesia based on the order of Alexa Rank which is used as a research instrument. The four online media are okezone.com, tribunnews.com and kompas.com</p> <p>Online media coverage is able to construct the public in responding to this change in the policy of placing TKI. By using the index measurement method based on the selected keywords, it was found that the three online media reported negative and positive news about PMI. In the narrative of online media reporting always presents three different groups of sources, namely PMI, the government, and PMI monitoring organizations.</p> Etik Siswatiningrum Try Danuwijaya ##submission.copyrightStatement## 2023-12-28 2023-12-28 3 2 98 113 THE URGENCY OF INDONESIA'S DEFENCE DIPLOMACY IN RESPONDING TO THE SOUTH CHINA SEA CONFLICT https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/5894 <p>Geopolitical conflict in the South China Sea is a complex and complicated issue, involving several countries that are divided into claimant states and non-claimant states. Claimant states refer to countries such as China, Taiwan, the Philippines, Vietnam, Malaysia, and Brunai Darusalam that claim territory in the South China Sea, while Indonesia is included in the non- claimant state category. This is due to the development of problems that continue from year to year, while the geographical position and the South China Sea route have strategic importance. As the world's maritime axis, Indonesia must maintain a neutral position and play a role in achieving peace in the conflict by utilising opportunities in the international context. This research uses a qualitative method with descriptive analysis, by collecting data through literature sources such as books, journals, and magazines. The focus of this research is to understand the role and benefits of Indonesia's defence diplomacy in handling geopolitical conflicts in the South China Sea, both on a national and international scale. The results show that Indonesia plays an active role in realising world peace through conflict resolution in the South China Sea, by promoting peaceful resolution based on UNCLOS. In this process, Indonesia gained benefits such as the maintenance of maritime sovereignty, increased regional security and stability, strengthened bilateral relations, and became a promoter in providing peaceful solutions in accordance with international law.</p> Muchammad Farid Azima Raudhalia Junnah Ambarwati Ambarwati ##submission.copyrightStatement## 2023-12-29 2023-12-29 3 2 114 128