Journal of International Relations https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional <p>Journal of International Relations (JoS) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan dua kali setahun oleh Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Penerbitan jurnal ini sebagai wadah analisa kritis akademisi dan praktisi dalam merespon isu hubungan internasional yang terus berkembang di era globalisasi. Kajian dalam jurnal meliputi isu-isu sosial-politik, ekonomi, pertahanan, keamanan, dan <em>low politic</em> yang berhubungan dengan aktor dan fenomena internasional. Jurnal ini berisi kumpulan berbagai hasil penelitian dan hasil pembelajaran&nbsp; studi keilmuwan hubungan internasional.<br><strong>e-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220210101075020" target="_blank" rel="noopener">2828-1667</a></strong><br><strong>DOI Prefix: 10.12928</strong></p> Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong en-US Journal of International Relations 2828-1667 Religious Dimension of Conflict and UN Peacebuilding in Central African Republic https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/6882 <p>Despite being political, violent conflict in Central African Republic (CAR) have always had hidden dimensions that include ethnic and religious ones and this dimension resurfaced in recent development. This paper aims to assess the deliberation of religious dimension of conflict in UN Peacebuilding efforts while engaging civil society in its peacebuilding efforts and find out what these offices could do in empowering civil society participation in conflicts where religious dimension persists, to prevent further recurrence of violent conflict. Using CAR conflict as a case study, this paper will first observe religious dimension and the importance of engaging religious actors in peacebuilding. Second, drawing information from BONUCA and BINUCA as the manifestation of UN's peacebuilding activities in CAR as well as the nature of CAR conflicts, it will then seek to explore these offices engagement of religious actors as part of civil society involvement in UN peacebuilding effort. Third, the position of religious players and consideration of religious/faith-based aspect of conflict will be analysed and see what prospect it could bring in tackling violent conflict and what the UN could do. In helping CAR, UN PBC have the potential to play a central role in bridging both international community with material resources and religious leaders in domestic level with potential to build a bottom-up peacebuilding process.</p> Wahyu Arif Raharjo ##submission.copyrightStatement## 2024-07-31 2024-07-31 4 01 1 10 Upaya Nation Branding Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/6597 <p><em>This research aims to examine the efforts made by I Gusti Ngurah Rai International Airport as a key actor in Indonesia's nation branding. The airport, serving as a cultural showcase, plays a pivotal role in providing the first impression for tourists. During the G20 Summit, I Gusti Ngurah Rai International Airport showcased Bali's cultural diversity, shaping perceptions of Indonesia as culturally rich. Art installations featuring local elements and traditional Balinese dances welcomed G20 delegates. The airport's collaboration with local artists and Regional Tourism Promotion Boards has enhanced Indonesia's nation branding rankings. I Gusti Ngurah Rai Airport not only serves as a physical gateway to Indonesia but also as a crucial platform in building and reinforcing Indonesia's positive global image, aligned with Indonesia's ongoing nation branding strategy.</em></p> RR TRISNIA ANANDA SOETARMONO PUTRI ##submission.copyrightStatement## 2024-07-31 2024-07-31 4 01 11 21 Pariwisata sebagai Alat Soft Power Diplomacy dalam Hubungan Internasional https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/6960 <p>Tourism is one of the subjects that can be researched in International Relations as well as tourism as a tool of soft power diplomacy. Tourism is a powerful instrument in diplomacy that is able to promote a positive image of a country. One of the key aspects of tourism as soft power diplomacy is its ability to build bridges between nations through cultural exchanges and recreational experiences. The concept of tourism as part of soft power is a strategy used by a state to influence another person or another country through cultural, economic, and political appeal, without using military or economic force. Countries with interesting natural, historical, and cultural wealth can use tourism as a public diplomatic instrument to promote the country and enhance international cooperation.</p> Try Danuwijaya Gita Bhayangkari Manglili ##submission.copyrightStatement## 2024-07-31 2024-07-31 4 01 39 47 PENGARUH KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERHADAP DIPLOMASI PERTAHANAN AUSTRALIA TAHUN 2016 MELALUI JOINT MILITARY OPERATION https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/6764 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Diplomasi Pertahanan Indonesia terhadap Australia pada tahun 2016. Penelitian ini akan difokuskan pada bentuk diplomasi pertahanan Indonesia dalam menanggapi kebijakan luar negeri Australia terhadap Indonesia. Indonesia mengoptimalkan diplomasi pertahanan dengan Australia dengan tujuan beradaptasi dengan ancaman dan tantangan yang terus berkembang. Kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Australia telah berlangsung lama, meskipun kedua negara mengalami periode ketidakstabilan. Contoh ketidakstabilan termasuk insiden seperti kapal perang Australia memasuki perairan Indonesia, pengembalian pengungsi di laut untuk kembali ke Indonesia, dan yang terbaru, dari tahun 2013 hingga 2016, kasus penyadapan beberapa politisi Indonesia dan penghinaan terhadap ideologi nasional Indonesia, Pancasila. Menanggapi peristiwa-peristiwa ini, penelitian ini bertujuan untuk memahami kebijakan Indonesia dalam menanggapi pengkhianatan Australia, khususnya di bidang kerja sama pertahanan. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan luar negeri dan diplomasi pertahanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menanggapi penghinaan Australia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) sementara waktu menghentikan kerja sama pertahanan dengan Angkatan Pertahanan Australia (ADF). Keputusan ini diambil karena ditemukan materi pengajaran yang menyinggung ideologi nasional Indonesia di Akademi Militer Australia.</em></p> Jana Milia Salsabilah Attamimi ##submission.copyrightStatement## 2024-07-31 2024-07-31 4 01 22 38 TURKIFIKASI ALUTSISTA DALAM PUSARAN KONFLIK DI DUNIA INTERNASIONAL https://unimuda.e-journal.id/jurnalhubunganinternasional/article/view/6961 <p>Peperangan yang ada dimuka bumi ini seperti koin yang berlainan sisi, sisi lain mendatangkan bencana, sisi yang lain mendatangkan keuntungan. Turki menjadi satu-satunya negara yang benar-benar menfaatkan situasi tersebut. Berawal dari embargo yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Turki karena sudah mengivasi Siprus, Turki mencoba mandiri dalam industry persenjataan dalam negeri. Pengembangan industri senjata untuk militer yang pada awalnya hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar senjata dalam negeri dan kemudian guna memenuhi kebutuhan pasar dunia internasional. Banyak persenjataan buatan Turki yang beredar di dunia internasional. Seperti contoh nya Drone Bayraktar TB 2 yang sangat fenomenal dan mampu membuat militer rusia kerepotan menghadapinya. Militer rusia benar-benar dibuat kerepotan oleh militer ukraina dengan menggunakan Dorne Bayraktar TB 2.</p> Muchammad Farid ##submission.copyrightStatement## 2024-07-31 2024-07-31 4 01 48 60