Implementasi Diskresi Dalam Proses Penyidikan Pada Tindak Pidana Pencurian Di Kabupaten Sorong (Study Polres Kabupaten Sorong)

  • YANWARIS SAA universitas pendidikan muhammadiyah Sorong
  • Moh Ery Kusmiadi
  • Muhamad Hasan Rumlus
  • Lisa Mery

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi diskresi

dalam proses penyidikan pada tindak pidana pencurian di Kabupaten Sorong dan apa faktor

faktor yang mempengaruhi implementasi diskresi dalam proses penyidikan pada tindak

pidana pencurian di Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini yaitu penelitian emperis dengan

menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Bagaimana

implementasi diskresi dalam proses penyidikan pada tindak pidana pencurian di Kabupaten

Sorong yaitu melalui hukum adat seperti denda adat dengan adanya keputusan bersama

antara pihak satu dengan yang lain kemudian diahlikan ke hukum adat dan tidak ada yang di

rugikan antara kedua belah pihak; dan kehendak sendiri (secara kekeluargaan) pelaku yang

melakukan pencurian hanya satu kali dengan memberikan mediasi atau kekeluargaan atau

sebagainya sedangkan pelaku yang lebih dari satu kali meskipun sudah adanya kesepakatan

bersama secara kekeluargaan antara korban dan pelaku untuk berdamai dengan melampirkan

perdamaian atau penyelesaian damai pada berkas perkara pidana atau yang melanggar

hukum lebih dari satu kali kembali kepada kepolisian untuk melihat perbuatan seperti apa

dan bagaimana. 2) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi diskresi dalam proses

penyidikan pada tindak pidana pencurian di Kabupaten Sorong yaitu faktor pemahaman

masyarakat, faktor keprofesional kepolisian, faktor sarana dan fasilitas.

Kata Kunci: Tindak Pidana Pencurian;Proses Penyidikan;Diskresi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-06-02