Jurnal Pendidikan

Pengaruh Model Make A Match Berbantuan Kober Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SD Negeri Tlogoharum 02

2024-07-13T06:56:59+00:00

Data lapangan menjadi inspirasi penelitian ini.menunjukkan hal tersebut bahwa prestasi siswa dalam mata pelajaran IPAS di SDN Tlogoharum 02 masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai keefektifan paradigma pembelajaran Make A Match berbantuan Kober terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Tlogoharum 02. Metode kuantitatif (Quasi Experiment) digunakan dalam penelitian ini. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pretest – Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah dasar negeri Tlogoharum 02 dan subjeknya berjumlah 24 siswa. Sampelnya adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Tlogoharum 02. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan Paired Sample T-Test. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji Paired Sample T-test dengan kriteria uji, jika nilai sig < taraf signifikansi maka Ho ditolak (sig < 0,05) dan Ha diterima. Dari hasil perhitungan SPSS 29.0 diperoleh hasil uji t dibawah 0,05 yaitu. 0,001 yang artinya jika nilai sig < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Model pembelajaran Make A Match berbantuan Kober (Kotak keberuntungan) berpengaruh terhadap hasil belajar.

Pengembangan E-Modul Pembuatan Gaun Pesta Pada Elemen Persiapan Pembuatan Busana Untuk Siswa Kelas XI Desain dan Produksi Busana di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping

2024-07-13T06:00:35+00:00

This article aims to develop and produce a learning media product in the form of an e-module on the preparatory elements for making clothing for class and develop a particular product. The media developed in this research were media in the form of job sheets and textbooks which were developed into e-module learning media in the form of e-modules for making party dresses. This development research produced products that met validation by material reaching 86% in the very valid category, media experts reaching 86% in the very valid category, 92% teacher practicality in the very practical category, 93% in the large group in the very practical category, 90% in the small group very practical. The implications of the results of this research can build, trigger, strengthen students' interest in learning independently and make the learning process more practical and efficient so that the quality of learning increases.

Efektivitas Strategi Ta’bir As-Shuwar Dalam Meningkatkan Maharah Kalam di Mts Darul Hikmah Tulungagung

2024-07-13T06:04:18+00:00

Penelitian ini mengkaji efektivitas penggunaan strategi Ta'bir As-Shuwar dalam meningkatkan maharah kalam siswa pada MTs Darul Hikmah Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan menggunakan desain Pretest Posttest Control Group Design. Penelitian ini melibatkan dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan strategi Ta'bir As-Shuwar dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif, Independent Sample T Test, dan uji N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam rata-rata hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah dilakukan uji N-Gain, diketahui bahwa rerata nilai gain kelas kontrol adalah 60,8% yang termasuk kedalam kategori cukup efektif, sementara rerata nilai gain kelas eksperiment adalah 30,3%. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan strategi Ta'bir As-Shuwar lebih efektif dalam meningkatkan maharah kalam siswa di MTs Darul Hikmah Tulungagung.

Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Online di Kursus Al - Iman Surabaya

2024-07-13T06:08:00+00:00

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran bahasa Arab bersasis online serta faktor pendukung dan faktor penghambat di kursus bahasa Arab Al – Iman Surabaya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menunjang kelancaran peneliti adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif.Perolehan data penelitian yang akan dianalisis berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran bahasa arab berbasis online di kursus bahasa Arab Al – Iman Surabaya dilaksanakan dalam 3 tahapan yakni perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Sedangkan untuk hasil penelitian mengenai faktor pendukungnya terbagi menjadi dua yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kualitas pendidik yang memadai dan kompeten dalam bidangnya dan motivasi serta minat belajar peserta didik. Sedangkan untuk faktor eksternal yakni sistem yang mudah dipahami. Pada faktor penghambat juga terdiri dari dua bagian yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal meliputi tingka konsentrasi peserta didik. Sedangkan faktor eksternal yaitu kurang stabilnya jaringan internet.

Manajemen Pelayanan Pendidikan Palatèn dan Pratèn dalam Mencetak Siswa Berprestasi di MI Internasional Sabilillah Sampang

2024-07-13T06:10:10+00:00

Penelitian ini menguraikan penerapan manajemen pelayanan pendidikan Palatèn dan Pratèn di MI Internasional Sabilillah Sampang dengan fokus pada program Life Skill pidato Bahasa Inggris. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini adalah implementasi manajemen pelayanan pendidikan Palatèn dan Pratèn terdiri dari tahap Plan, melibatkan persiapan materi, penggantian tema, dan motivasi siswa. Do mencakup kreativitas guru, metode pembelajaran, seleksi siswa berbakat, dan pertunjukan spesial. See dilakukan melalui rapat kontrol, tes microteaching, dan pertunjukan spesial. Hasilnya, program ini berhasil meningkatkan prestasi siswa dalam pidato Bahasa Inggris, terbukti dari keberhasilan mereka di berbagai kompetisi. Namun, tantangan juga ditemukan, seperti perbedaan karakter dan kesulitan menyajikan materi relevan. Guru dihadapkan pada peran kompleks dalam memahami karakter siswa dan menciptakan suasana belajar yang menarik. Untuk menghadapi tantangan ini, pendekatan emosional dan penggunaan variasi model pembelajaran menjadi kunci. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen pelayanan Palatèn dan Pratèn berhasil mencetak siswa berprestasi dalam pidato Bahasa Inggris di MI Internasional Sabilillah Sampang. Rekomendasi pengembangan strategi lebih lanjut untuk mengatasi tantangan, termasuk pendekatan emosional dan variasi model pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas program Life Skill pidato Bahasa Inggris. Implementasi holistik ini memberikan kontribusi positif terhadap kemampuan berbicara siswa dan merangsang prestasi tingkat kompetisi yang lebih tinggi.

EL BaRet: Aplikasi Game Edukasi Matematika untuk Siswa Kelas X SMA Berbasis Android

2024-07-13T06:14:15+00:00

The ease and affordability of technology means that various groups of Indonesian people are familiar with using the internet, especially high school students. Unfortunately, this hurts their academic grades. Dependence on smartphones and online games makes students lazy about studying and difficult to understand lessons. This research aims to combine technological advances to help students become more enthusiastic and easily understand the subject matter. By using Construct 3 and the ADDI method, an educational game application called EL BaRet was created which helps class X high school students in Mathematics lessons on Exponents, Logarithms, Lines and Series. Black box testing and feasibility testing have been carried out with 92% feasibility for the EL BaRet educational game.

Penerapan Model Inquiry Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X di MA Integral Hidayatullah Kabupaten Sorong

2024-07-13T06:17:17+00:00

Seorang guru khususnya guru mata pelajaran biologi SMA Integral Hidayatullah Kabupaten Sorong dituntut untuk mampu menggunakan berbagai model atau strategi pembelajaran yang tepat agar membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi melalui penerapan model inquiry learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Desain Times Series. Instrument pengumpulan data dilakukan menggunakan tes berupa soal mata pelajaran biologi yang terdiri dari pilihan ganda dan essay. Hasil penelitian ini dinyatakan terdapat pengaruh ketika menggunakan model pembelajaran inquiry learning terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai koefisien korelasi 0,99 > 0,0 5 dan nilai hasil belajar taraf signifikasi adalah 0,69 > 0,05. Hal ini menunjukan bahwa penerapan model inquiry learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi kelas X di MA Integral Hidayatullah Kabupaten Sorong dinyatakan berhasil. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan guru biologi lebih berinovasi dalam proses pembelajaran, sehingga siswa lebih tertarik dalam belajar.

Implementasi Kegiatan Magang Internship di Fakultas Desain Komunikasi Visual Universitas Widyatama

2024-07-13T06:21:24+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi kegiatan magang yang berlangsung di Fakultas Desain Komunikasi Visual (FDKV) Universitas Widyatama pada semester Ganjil tahun akademik 2022-2023 dan 2023-2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu, data yang diperoleh merupakan pengembangan teori & mendeskripsikan teori. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan teknik analisis data yang mencakup tiga kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukan bahwa jenis magang yang diterapkan oleh FDKV Universitas Widyatama diantaranya adalah program magang IDUKA, Teaching Industry, dan matakuliah Kerja Profesi. Adapun pelaksanaan magang menggunakan skema 4-1-1 dan 6-1-1 sesuai ketentuan yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan pelaksanaan magang pada semester 5 untuk program D3 dan semester 7 untuk program D4. Berdasarkan pelaksanaan program tersebut, telah terjalin kerjasama dengan mitra magang dan integrasi kurikulum dengan kebutuhan industri membentuk sinergi positif. Program magang di FDKV Universitas Widyatama secara signifikan telah memberikan kontribusi positif terhadap pembekalan mahasiswa, menawarkan keterampilan praktis dan wawasan mendalam tentang dunia industri.

Studi Kasus dan Analisis Praktik Dalam Pengajaran Gambar Anatomi di Perguruan Tinggi

2024-07-13T06:26:58+00:00

Penelitian ini mendalami studi kasus praktik pengajaran gambar anatomi di lingkungan perguruan tinggi, terfokus pada peningkatan pemahaman dan keterampilan mahasiswa. Di Universitas Widyatama, pembelajaran langsung menjadi pendekatan inti dalam mata kuliah gambar anatomi di program studi desain grafis. Namun, tantangan seperti adaptasi awal, fluktuasi motivasi belajar, konsistensi latihan, dan kelanjutan pembelajaran di luar ruang kelas menjadi hambatan yang dihadapi mahasiswa. Untuk menangani permasalahan ini, solusi alternatif diperlukan, mencakup tahapan adaptasi serta faktor pendukung seperti motivasi personal, disiplin diri, dukungan pengajar, kolaborasi antar-mahasiswa, dan optimalisasi sumber pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah memberikan wawasan mendalam tentang proses pengajaran yang efektif dan memberikan rekomendasi yang berbasis bukti untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran mahasiswa di mata kuliah gambar anatomi.

Implementasi Aplikasi Berbasis Android untuk Meningkatkan Wawasan Lingkungan Mahasiswa

2024-07-13T06:36:25+00:00

Wawasan lingkungan dapat diartikan sebagai cara untuk mengelola lingkungan. Wawasan lingkungan memiliki peran penting dalam membangun karakter mahasiswa pendidikan IPA yang peduli terhadap lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Aplikasi berbasis Android melalui implementasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan wawasan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental one-group pretest-posttest design dengan melibatkan 29 mahasiswa Pendidikan IPA Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong 2020/2021. Hasil uji N-gain pada pretest-posttest sebesar 0,41 yang berarti implementasi aplikasi berbasis android untuk meningkatkan wawasan lingkungan mahasiswa berpengaruh secara signifikan.

Persepsi Guru Sekolah Dasar di SDN Tanjung IV Kecamatan Pademawu Terhadap Kurikulum Merdeka Belajar

2024-07-13T06:39:51+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi guru terhadap Kurikulum Merdeka Belajar dan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, seperti kebutuhan waktu lebih lama dalam pembelajaran, kurangnya fasilitas, dan rendahnya kompetensi beberapa guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan wawancara tidak terstruktur sebagai metode pengumpulan data. Subjek penelitian melibatkan Kepala Sekolah, guru kelas III, dan guru kelas V di SDN Tanjung IV. Analisis data dilakukan melalui pendekatan siklus interaktif. Persepsi guru terhadap Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah ini cenderung positif dan optimis, dengan penekanan pada kebebasan, fleksibilitas, dan kemandirian siswa. Namun, implementasinya dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti kebutuhan waktu lebih lama, kurangnya fasilitas, dan rendahnya kompetensi guru. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun terdapat persepsi positif terhadap Kurikulum Merdeka Belajar, implementasinya menghadapi sejumlah tantangan. Oleh karena itu, diperlukan upaya intensif untuk meningkatkan kompetensi guru, menyediakan fasilitas yang memadai, dan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di setiap sekolah. Pelatihan dan pengembangan profesional yang berkelanjutan menjadi kunci untuk memastikan kesuksesan kurikulum ini dan memberikan dampak positif pada kualitas pendidikan di era Kurikulum Merdeka Belajar.

Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Persepsi Guru, Sekolah Dasar.

Berkemajuan Membangun Kultur Islam Berkemajuan Melalui Lembaga Pendidikan

2024-07-13T06:44:29+00:00

Abstrak : Penelitian ini bertujuan melakukan kajian empiris dan praktis karakteristik Islam berkemajuan dan Inkulturasi pada lembaga pendidikan Muhammadiyah. Pada bagiannya akan menjadi inspirasi dan peran model pendidikan berkemajuan di dunia pendidikan. Sedangkan metode penelitiannya menggunakan sumber dari kepustakaan ( studi perpustakaan). Artinya, data dan bahan kajian yang dipergunakan berasal dari sumber-sumber kepustakaan. Adapun hasil penelitian bahwa ciri-ciri Islam berkemajuan ( al-Islam al-Taqaddumi ) yang mencakup pandangan yang progresif tentang Islam dalam Karakteristik Lima ( al-Khasha'ishu alhamsu ). Ciri-ciri tersebut adalah: (1) Berdasarkan Tauhid ( al-Mabni 'ala al-Tauhid ); (2) Menekankan pemikiran manusia dari paham syirik, sinkretisme, dan nasionalisme agama; (3) Menjunjung tinggi akal dan ilmu pengetahuan; (4) Mendorong keadilan sosial; (5) Menekankan pentingnya akhlak mulia. Inkulturalisasi pendidikan berkemajuan dilakukan dengan : Pertama , membangun sekolah yang mengintegrasikan pendidikan agama dan umum serta memperkuat branding sekolah. Kedua , mengembangkan pendidikan berbasis pada kehidupan sosial dan kebutuhan masyarakat serta dunia kerja. Ketiga , melakukan reformasi sistem dan nilai dengan mengadopsi nilai-nilai modern abad 21.

Kata kunci : Islam berkemajuan, Inkulturasi, Lembaga pendidikan

Hubungan Tanggung Jawab Belajar dengan Disiplin Siswa pada Mata Pelajaran Agama Buddha

2024-07-13T06:46:44+00:00

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan suatu kemampuan dan pengetahuan siswa dalam prose belajar. Salah satunya adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dan disiplin sisiwa pada saat mengikuti proses pembelajar di dalam kelas. Namun, dalam proses belajar masih ditemukan siswa yang belum memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin pada saat belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan seberapa besar hubungan tanggung jawab belajar dengan disiplin siswa pada mata pelajaran agama Buddha. Jenis penelitian ini adalah mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Pengumpulan data menggunakan penyebaran angket dengan jumlah sisiwa 35 siswa dan analisis data menggunakan analisis regeresi berganda. Hasil dari analisis data tersebut bahwa ada hubungan yang signifikan anatara kedua variabel ditunjukkan dari hasil tanggung jawab belajar memperoleh rata rata 3,47, berdasarkan kategori tinggi dengan persentase 69%. Sedangkan disiplin siswa memperoleh rata- rata 3,39 berdasarkan kategori tinggi dengan persentase 68%. Sehingga dapet disimpulkan terdapat hubungan tanggung jawab belajar dengan didiplin siswa.

Pengaruh Media Video Pembuatan Desain Busana Terhadap Hasil Belajar Siswa Menggunakan Aplikasi Ibis Paint X Pada Pembelajaran Desain Digital

2024-07-13T06:49:46+00:00

Artikel ini membahas tentang kelayakan media desain busana menggunakan aplikasi Ibis Paint x pada mata pelajaran Dasar-Dasar Busana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Uji kelayakan sendiri dilakukan dengan menguji ahli materi dan ahli media. Dalam penelitian ini validasi ahli materi diuji oleh dua orang ahli materi dan validasi ahli media diuji oleh satu orang ahli media. Hasil penelitian yang diperoleh berupa media video desain busana mendapat penilaian dari ahli materi dengan rata-rata keseluruhan sebesar 96 sehingga termasuk dalam kategori secara teoritis sangat layak. Sedangkan penilaian ahli media memperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 92,7 sehingga termasuk dalam kategori sangat layak secara teoritis.

Peningkatan Interaksi Belajar Siswa Melalui Media Video Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Kurikulum Merdeka Belajar

2024-07-18T02:42:55+00:00

Interaksi belajar peserta didik penting dibangun untuk membantu peserta didik mudah memahami materi pembelajaran pendidikan Agama katolik yang diajarkan oleh guru agama. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan interaksi belajar peserta didik adalah melalui penggunaan media video pembelajaran. Media video pembelajaran tersebut disiapkan oleh guru dengan menarik dan diputar saat pembelajaran di dalam kelas. Penyiapan media video pembelajaran tersebut dilakukan untuk mengatasi rendahnya interaksi belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab rendahnya interaksi belajar peserta didik dan peningkatan interaksi belajar menggunakan video. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data melalui reduksi, display, dan penarikan kesimpulan serta triangulasi. Tempat penelitian adalah di Sekolah Dasar Negeri 1 Turpuk Limbong Samosir Sumatera Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang tidak menggunakan media vidio pembelajaran cenderung membosankan bagi peserta didik. Selanjutnya, penggunaan media vidio membuat peserta didik senang dan tertarik untuk belajar. Peserta didik menjadi aktif dengan mau bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru, mau menanggapi dan memberikan pendapat terkait dengan video yang diputar saat pembelajaran. Penelitian ini menemukan bahwa interaksi siswa menggunakan metode ceramah masih rendah sedangkan penggunaan media video pembelajaran interaksi siswa menjadi meningkat.

Pengembangan Bahan Ajar Virtual Kontekstual Mitigasi Bencana Banjir di Kota Surabaya

2024-07-22T03:07:32+00:00

Bahan ajar merupakan sumber media yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa. Bahan ajar berperan penting dalam menunjang pembelajaran siswa, mulai dari menumbuhkan minat belajar siswa hingga meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mengembangkan bahan ajar berupa video pembelajaran virtual kontekstual yang mempertimbangkan analysis, design, development, implementation and evaluation secara sistematis, (2) Mengetahui efektivitas bahan ajar video virtual kontekstual yang dikembangkan dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dan (3) Mengetahui respon siswa mengenai video pembelajaran virtual kontekstual yang telah dikembangkan. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Video pembelajaran virtual kontekstual dikembangkan berdasarkan karakteristik, kepribadian dan kebutuhan siswa dalam belajar, kemudian didesain secara konseptual dan dikembangkan secara visual menggunakan software editing video dengan menambahkan animasi, running text, audio dan voice over. Implementasi pembelajaran menggunakan bahan ajar berupa video virtual kontekstual dilakukan secara bertahap mulai dari Pre Test, rangkaian intervensi pembelajaran video lainnya, hingga Post Test. Secara evaluative, video pembelajaran virtual kontekstual dapat digunakan tanpa revisi. (2) Terdapat peningkatan hasil belajar dengan efektivitas sebesar 82.81% sebagaimana analisis yang dilakukan dengan menggunakan Uji Wilcoxon. (3) Hasil sebaran angket menyatakan bahwa video pembelajaran virtual kontekstual layak untuk digunakan dan dipaparkan dengan nilai kelayakan sebesar 92%.