Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar
<p>Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian dan studi tentang Ruang Lingkup Pendidikan Dasar meliputi 5 bidang (pendidikan bahasa indonesia, pendidikan IPA, pendidikan Matematika, Pendidikan IPS, dan PJOK), Literasi, Proses Berpikir, Pengembangan Pembelajaran serta Pengembangan Kurikulum. Artikel yang dimuat dalam jurnal adalah hasil penelitian atau pemikiran bidang pendidikan dasar yang dilakukan oleh peneliti, guru, dan praktisi pendidikan. Jurnal ini terbit secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan Juli pada tahun 2019 hingga 2023 namun mengingat naskah usulan semakin meningkat maka mulai tahun 2024 hingga sekarang terbitan menjadi tiga kali setahun yakni bulan Januari, mei, dan September.<br>ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1570859939" target="_blank" rel="noopener">2715-5110</a> <br><strong>DOI PREFIKS 10.36232</strong></p>Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorongen-USJurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar2715-5110Analisis Peran Orang Tua pada Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas II SDN Pisangan Baru 07 Kota Jakarta Timur
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6163
<p>Penelitian yang dilaksanakan di SDN Pisangan Baru 07 Jakarta Timur tahun pelajaran 2024/2025 bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran orang tua yang dapat mempengaruhi kemampuan membaca permulaan anak, mengetahui sejauh mana partisipasi orang tua dalam aktivitas membaca di rumah yang berkontribusi terhadap kemampuan membaca permulaan anak, dan mengidentifikasi strategi yang paling efektif dalam membantu anak dalam mengembangkan keterampilan membaca permulaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan sampel siswa kelas 2 SDN Pisangan Baru 07 sebanyak 25 siswa. Dan untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan teknik berupa angket dan observasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran orang tua sudah berjalan dengan cukup baik hal tersebut dapat dilihat dari hasil indikator peran orang tua, yakni 1) Orang tua sebagai fasilitator sebesar 74%, 2) Orang tua sebagai pembimbing sebesar 56%, 3) Orang tua sebagai pendidik sebesar 68%, 4) Orang tua sebagai pendidik sebesar 60%. Hasil frekuensi kemampuan membaca permulaan ditemukan paling tinggi 21 anak yang sudah mampu membaca. Jadi dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki 4 peran penting dan peran tersebut memiliki pengaruh besar terhadap kemampuan membaca permulaan.</p>Dea AstrianiDesi SavitriTalitha Cahyawati EstiningtyasThania Oktafiani
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-252024-09-256328329110.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6163Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 27 Kartiasa
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6200
<p>Penelitian bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan tingkat penggunaan <em>gadget</em> siswa kelas V di SDN 27 Kartiasa; 2) untuk mendeskripsikan tingkat hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPS V di SDN 27 Kartiasa; 3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan <em>gadget </em>terhadap hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPS kelas V di SDN 27 Kartiasa. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah <em>Ex-postfacto</em>. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 27 Kartiasa dengan jumlah siswa 32 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik komunikasi tidak langsung yaitu angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu persentase dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penggunan<em> gadget</em> siswa berada pada kriteria cukup (58%), dan hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPS berada pada kriteria tinggi (74%). Persamaan regresi Y = 74,6592 +(-0,018X) dan 0,005 < 4,171 (Fhitung < Ftabel) tidak berpengaruh, 0,943 > 0,05 (Jika sig > 0,05) tidak berpengaruh, maka dari itu penggunaan <em>gadget</em> tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 27 Kartiasa. Kesimpulan bahwa jika penggunaan <em>ga</em><em>dget</em> siswa tinggi maka tidak ada pengaruh dengan kenaikan hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPS.</p>Dewi SusantiWasis SupraptoRini Setyowati
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-252024-09-256329229910.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6200Pemanfaatan Permainan Tradisional Intingan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas II SDN 77 Rante Lemo
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6984
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika melalui pemanfaatan permainan tradisional intingan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 77 Rante Lemo dengan jumlah siswa yaitu 11 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan soal tes. Data hasil belajar dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya permainan tradisional intingan dimana pada siklus I ada 7 siswa yang sudah tuntas sesuai dengan KKM dan 4 siswa belum tuntas dengan presentase ketuntasan 64% dan nilai rata-rata 72,72, sedangkan pada siklus II ada 10 siswa yang sudah tuntas dan hanya 1 siswa yang belum tuntas dengan presentase ketuntasan 91% dan nilai rata-rata 86,36%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan permainan tradisional intingan dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas II SDN 77 Rante Lemo.</p>Reni LestariPutriyani PutriyaniEka Wahyuni
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-252024-09-256330031110.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6984Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Cengkareng Timur 15 Pagi
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6305
<p>Hasil belajar adalah proses untuk melihat perkembangan siswa dalam menguasai pembelajaran setelah melalui proses belajar mengajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi ialah faktor eksternal yaitu pola asuh orang tua. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola asuh orangtua terhadap hasil belajar matematika pada siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dengan jenis ex post facto. Subjek penelitian ini adalah 47 siswa kelas V SDN Cengkareng Timur 15 Pagi. Teknik pengumpulan menggunakan angket. Analisis data melalui uji validitas dan reliabilitas, uji prasyarat dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS versi 26.0. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh otoriter berpengaruh 66%, pola asuh demokratis berpengaruh 78%, dan pola asuh permisif berpengaruh 87% terhadap hasil belajar matematika. Uji-f diperoleh nilai signifikan 0,025 < 0,05 dan perolehan nilai R Square 0,537 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pola asuh orang tua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika sejumlah 53,7%.</p>Natalia Angriany PanjaitanIva SarifahChrisnaji Banindra Yudha
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296331231910.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6305Pengembangan Media Interaktif Game Wordwall Mata Pelajaran PPKn untuk Meningkatkan Nilai Etika Siswa Kelas VI SDN Mayangan 4 Kota Probolinggo
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6091
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan produk berupa media pembelajaran interaktif berbasis wordwall dan juga untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk media pembelajaran <em>wordwall</em> pada mata pelajaran PPKn kelas VI SDN Mayangan 4 Kota Probolinggo. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model Borg & Gall dengan modifikasi, diantaranya yaitu: tahap studi pendahuluan, tahap perancangan media interaktif, tahap pengembangan produk, tahap validasi dan uji coba terbatas, dan tahap revisi produk akhir pada pengembangan. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VI SDN Mayangan 4 Kota Probolinggo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: lembar validasi ahli media dan ahli materi, lembar praktisi pembelajaran, dan angket respon peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh presentase sebesar 95% oleh ahli media, ahli materi dengan presentase 93%, praktisi pembelajaran PPkn dengan presentase 90%, dan hasil rekapitulasi respon peserta didik dengan presentase 95%. Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa media yang dikembangkan oleh peneliti valid dan praktis dengan revisi. Berdasarkan hasil penelitian, Pembelajaran Interaktif Berbasis Wordwall Pada Mata Pelajaran PPKn Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 2 dikatakan layak dan dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.</p>Isslandy Ayu HermaliaLudfi Arya WardanaFaridahtul Jannah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296332032810.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6091Keefektifan Media Peta Harta Karun Berbasis HOTS Materi Satuan Berat di Sekolah Dasar
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6087
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan serta menguji keefektifan media peta harta karun berbasis HOTS materi satuan berat di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan menggunakan desain ADDIE. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 2 Lubuklinggau berjumlah 29 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan tes. Adapun instrumen yang digunakan yakni berupa soal tertulis. Data hasil <em>pretest </em>dan <em>posttest </em>dianalisis menggunakan rumus <em>N-Gain</em>. Hasil penelitian pada uji keefektifan kegiatan <em>pretest</em> diperoleh skor rata-rata yakni 38,10 kemudian nilai rata-rata siswa saat <em>posttest</em> sebesar 82,41. Diketahui nilai N-Gain dari rata-rata <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> yaitu sebesar 0,72 dengan klasifikasi tinggi sehingga media peta harta karun berbasis HOTS dinyatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Maka dari itu berdasarkan rekapitulasi nilai <em>N-Gain</em> dari rata-rata <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> serta didukung oleh penelitian yang relevan maka dapat disimpulkan bahwa media peta harta karun berbasis HOTS materi satuan berat dapat dinyatakan efektif untuk digunakan dalam materi satuan berat kelas II SDN 2 Lubuklinggau.</p>Dea Iintri OktriyantiRudi ErwandiAndri Valen
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296332933710.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6087Analisis Kesulitan Guru dalam Internalisasi Karakter Mandiri Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar Inklusi
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6171
<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan guru dan upaya-upaya yang dilakukan guru dalam internalisasi karakter mandiri profil pelajar pancasila di sekolah dasar inklusi. Peneliti menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Subjek penelitian ini menggunakan 3 orang yaitu guru pendamping khusus siswa inklusi, guru kelas dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode miles dan huberman tahap-tahapannya yaitu reduksi data, penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menjelaskan bahwa analisis kesulitan guru dalam internalisasi karakter mandiri profil pelajar pancasila di sekolah dasar inklusi yaitu terdapat banyak kesulitan atau kendala yaitu kepribadian diri atau sifat dari setiap individu yang sulit untuk dibentuk, tingkat emosi siswa yang tidak dapat terkontrol, adaptasi diri dari lingkungan, dan faktor orang tua.</p>Sindy WasdiyantiSupriyadi Supriyadi
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296333834510.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6171Desain LKPD berbasis Saintifik pada Materi Sifat-Sifat Cahaya di Kelas IV SD Negeri 3 Kabupaten Sorong
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6222
<p>IPA merupakan ilmu pengetahuan beserta kajian materi yang mengarah pada kehidupan nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis saintifik pada materi sifat- sifat cahaya kelas IV SD negeri 3 kabupaten sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan model ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah penilaian Lembar Kerja peserta didik dapat dilihat dari aspek kevalidan, aspek kepraktisan dan aspek keefektifan. Hasil validasi ahli materi, desain dan bahasa diperoleh kriteria sangat valid dengan presentase ahli materi 95,78%, ahli desain 96,92% dan ahli bahasa 94,54%. Untuk respon peserta didik dengan presentase skor sebesar 77,25% dan untuk soal pretest dan posttest sebesar 0,6. Dengan demikian lembar kerja peserta didik berbasis saintifik sangat Valid, Praktif dan Efektif.</p>Elisabet MasbaitubunSupritati Fatma RabiaHeny Sri Astutik
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296334635110.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6222The Peningkatan Hasil Belajar IPAS melalui Media Pop Up Book Berbasis Augmented Reality pada Materi Kekayaan Budaya Indonesia Kelas IV SD
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6176
<p>Pada penerapan pembelajaran abad ke-21, teknologi telah menjadi bagian penting dari pendidikan. Namun masih banyak guru yang belum mahir untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini membuat peserta didik lebih sulit dalam memahami suatu materi karena kurangnya media pembelajaran yang dapat menunjang keberlangsungan proses pendidikan itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari implementasi media pembelajaran <em>Pop Up Book </em>berbasis <em>Augmented Reality </em>dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV pada muatan pelajaran IPAS materi Kekayaan Budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus pembelajaran yang dilakukan dengan subjek penelitian pada kelas IV SDN Joho 03 Mojolaban sejumlah 22 peserta didik. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data dilakukan dengan tiga fase yang meliputi : reduksi data, penyajian data, dan inferensi data. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan penerapan media pembelajaran Pop Up Book berbasis Augmented Reality pada materi kekayaan budaya Indonesia ini mengalami kenaikan yakni pada siklus 1 menjadi 45% peserta didik yang sudah tuntas dan pada siklus 2 mengalami kenaikan ketuntasan belajar menjadi 86% pada siklus 2 dengan rincian peserta didik yang sudah tuntas berjumlah 19 siswa dari 22 siswa.</p>Ustazah Mutiara As'zarohArin Arianti
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296335236010.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6176Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mesis Madu Berbasis Android Mata Pelajaran IPAS untuk Kelas V Sekolah Dasar
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6188
<p>Penelitian ini menggunakann metode penelitian model ADDIE (<em>Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation</em>). Penelitian ini menggunakan sumber data berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan terhadap subyek penelitian yaitu Siswa-Siswi Kelas V dan Guru di Sekolah Dasar Negeri 73/X Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kab. Tanjung Jabung Timur. Pengembangan dilakukan terhadap materi harmoni dalam ekosistem pada pembelajaran IPAS di Kelas V Sekolah Dasar yaitu berbentuk media pembelajaran interaktif mesis madu berbasis android. Penelitian ini juga telah divalidasi dengan validator ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa dan ahli media. Hasil validasi oleh validator ahli pada penelitian ini menunjukkan persentase keberhasilan sebesar 95% dimana, validator materi memberikan penilaian sebesar 94%, validator bahasa memberikan penilaian sebesar 100% dan validator media memberikan nilai sebesar 92%. Kemudian, hasil kepraktisan penelitian ini menunjukkan persentase keberhasilan sebesar 98% dari peserta didik dan hasil kepraktisan oleh pendidik sebesar 98%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dilakukan oleh peneliti sangat layak digunakan untuk proses pembelajaran mata pelajaran IPAS untuk Kelas V Sekolah Dasar.</p>Feddy PrasetioUgi NugrahaSofwan Sofwan
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296336136910.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6188Mengoptimalkan Manajemen Kurikulum untuk Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6197
<p>Pendidikan inklusif dipahami sebagai suatu sistem layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus yang belajar bersama anak seusianya di sekolah umum. Dalam hal ini berarti anak-anak yang berkebutuhan khusus seperti, tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras dan anak-anak berkesulitan belajar lainnya juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode <em>literature review</em>. Tujuan dari <em>literature review</em> ini adalah menjelaskan bagaimana manajemen kurikulum inklusif diterapkan di sekolah dasar dan menjelaskan hasilnya. Berdasarkan 20 jurnal yang digunakan sebagai penelitian terdahulu dikatakan bahwa dalam membangun lingkungan inklusif yang baik diperlukan kerjasama dari beberapa pihak, diantaranya kepala sekolah, guru, dan orang tua. Guru menjadi faktor utama dalam proses pendidikan inklusif, dan bantuan dari perangkat sekolah yang lainnya dapat memaksimalkan pendidikan inklusif. Dari hasil penulisan <em>literature review</em> dapat disimpulkan bahwa manajemen kurikulum dalam konteks pendidikan inklusif di sekolah dasar dapat optimal apabila tenaga pendidik memahami ruang lingkup dari manajemen kurikulum, ruang lingkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum dan juga diperlukan kerjasama dari beberapa pihak yaitu kepala sekolah, guru, dan orang tua. Kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi ataupun karakter peserta didik berkebutuhan khusus supaya peserta didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti pembelajaran seperti siswa normal lainnya.</p>Labiibah Shafiyyah Yaasmin
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296337038010.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6197Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Take and Give terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri 26 Kota Sorong
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/5303
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe <em>take and give</em> berpegaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 26 Kota Sorong. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain <em>One Grup Pretest-Posttest</em>. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri 26 Kota Sorong tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 17 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah <em>pretest</em>, dan <em>posttest</em>. <em>Pretest </em>dan<em> posttest</em> berisi soal yang berkaitan materi Bilangan Pecahan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji t <em>statics wilcoxon</em>. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe <em>take and give </em>terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV di SD Negeri 26 Kota Sorong. Hal ini ditunjukkan uji normalitas data <em>pretest </em>dan <em>posttes</em> berada pada distribusi tidak normal, sehingga dilanjutkan dengan uji statistik non parametrik dengan mengunakan uji t <em>statics wilcoxon. </em>Hasil uji <em>Wicoxon Signeg Ranks Test</em> diperoleh nilai rerata positive ranks adalah 7,50 dan negative rank adalah 0,00. Ini berarti terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa setelah mendapatkan perlakuan model pembelajaran <em>take and give </em>sedangkan berdasarkan taraf signifikansi pada uji statistik <em>wilixon</em> hasil dari nilai <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> diperoleh nilai signifikansinya (sig. (2 – tailed)) adalah 0,000 maka sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan jika nilai probabiliats maka ditolak, diterima.</p>Nurhasanah MalaendeSurya Putra RaharjaNur Rokhima
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-292024-09-296338138810.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.5303Metode Read Aloud Berbantuan Flash Card untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Sekolah Dasar
https://unimuda.e-journal.id/jurnalpendidikandasar/article/view/6259
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode <em>read aloud </em>berbantuan <em>flashcard </em>untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan tes. Subjek dari penelitian ini yaitu Guru kelas I beserta siswa kelas I SD yang berjumlah 32 siswa. Hasil penelitian dari penelitian ini pada siklus I diketahui siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau 47% sedangkan yang belum tuntas sebanyak 17 siswa atau 53% dari 32 siswa yang mengikuti proses pembelajaran di kelas dengan jumlah rata-rata pada siklus I sebesar 59,25%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode <em>read aloud </em>berbantuan <em>flashcard </em>untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan di kelas I belum berhasil. Sedangkan pada siklus II siswa yang mencapai kriteria tuntas sebanyak 26 siswa atau 81% sedangkan yang yang belum tuntas sebanyak 6 siswa atau 19% dari jumlah keseluruhan 32 siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan jumlah rata-rata pada siklus II sebesar 72,00%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode <em>read aloud </em>berbantuan <em>flashcard</em> dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I sekolah dasar.</p>Siti MufidahSupriyono SupriyonoSri Rahayuningsih
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
2024-09-302024-09-306338939610.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.6259