EFEKTIVITAS TERAPI TARI KREASI TRADISIONAL JAWA DALAM MENURUNKAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK USIA DINI

  • Robik Anwar Dani Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
  • Marcella Mariska Aryono Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Keywords: tari kreasi tradisional jawa, hiperaktivitas, anak usia dini

Abstract

Hiperaktivitas biasanya ditandai dengan adanya kecenderungan untuk melakukan aktivitas motorik secara berlebihan dan tidak memiliki tujuan sehingga menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan tugas terstruktur dan beradaptasi dengan tuntutan situasi tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari penerapan terapi tari kreasi tradisional jawa dalam menurunkan perilaku hiperaktif anak usia dini. Salah satu metode yang dapat diaplikasikan adalah terapi gerakan tari. Sebagian besar anak hiperaktif memiliki keinginan kuat untuk bergerak, sehingga banyak di antara mereka yang memiliki masalah motorik. Dikarenakan permasalahan tersebut, membuat tubuh mereka menjadi tegang dan emosi yang tidak terkendali. Dengan memberikan latihan gerak yang ritmis dan sesuai dengan musik, maka mereka dapat menyalurkan kelebihan energinya dan dapat mengurangi ketegangan pada tubuh mereka sehingga gerakan mereka menjadi lebih terkontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah single case design dengan A-B-A. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik menggunakan uji wilcoxon serta analisis trend grafik hasil pengisian behavior checklist untuk mengetahui efektivitas dari intervensi terapi tari kreasi tradisional jawa dalam menurunkan perilaku hiperaktif pada anak usia dini. Hasil penelitian ini adalah terapi gerakan tari dapat menurunkan tingkat perilaku hiperaktif pada anak usia dini. Hal ini terbukti dari perolehan data pada masing-masing subjek yang menunjukkan adanya perbedaan skor perilaku hiperaktif pada saat baseline satu, intervensi, dan baseline dua. Ketika mengikuti sesi intervensi terapi gerakan tari, subjek penelitian menjadi lebih tenang ketika mengikuti pelajaran di kelas. Demikian pula dengan aktivitas atau gerakan fisik yang dilakukan menjadi lebih terkontrol dan bertujuan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Armstrong, T. (1999). ADD/ADHD Alternatives in the Classroom. Virginia: ASCD.
Calvo-Merino, B., Glaser, D.E., Grezes, J., Passingham, R.E., Haggard, P. (2005). Action Observation and Acquired Motor Skills: An fMRI Study with Expert Dancers. Oxford Journals, (15), 1243–1249.
Christner, R.W dan Mennuti. R.B. (2009). School Based Mental Health: a Practitioner’s Guide to Comparative Practices. USA: Routledge.
D’Cruz, N. (2007). The Effect of Music and Dance on Children with Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Thesis. University of Pune India.
Gronlund, E., Renck, B., Weibull, J. (2005). Dance/Movement Therapy as an Alternative Treatment for Young Boys Diagnosed as ADHD: a Pilot Study. American Journal of Dance Therapy, 27(2), 63–85.
Jackson, N.A. (2003). A Survey of Music Therapy Methods and Their Role in the Treatment of Early Elementary School Chidren with ADHD. Journal of Music Therapy, 40(4), 302–323.
Jazuli, M. (2000). Tari Sebagai Bimbingan bagi Anak Cacat Mental. Harmonia: Jurnal of Arts Research and Education. 1(1).
Meekums, B. (2002). Dance Movement Therapy. London: SAGE Publications.
Redman, D. (2007). The Effectiveness of Dance/Movement Therapy as a Treatment for Students in a Public Alternative School Diagnosed with Attention Deficit Hyperactivity Disorder: a Pilot Study. Thesis. Faculty of The Creative Arts in Therapy Program. College of Nursing and Health Professions Drexel University.
Rusmawati, D. (2012). Pengaruh Terapi Musik dan Gerak terhadap Penurunan Hiperaktif Anak yang Mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Tesis. Program Studi Magister Profesi Psikologi. Universitas Soegijapranata Semarang.
Sternberg, R.J. (2008). Psikologi Kognitif (4th edition) Alih Bahasa: Yudi Susanto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Published
2024-12-31
How to Cite
Dani, R., & Aryono, M. M. (2024). EFEKTIVITAS TERAPI TARI KREASI TRADISIONAL JAWA DALAM MENURUNKAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK USIA DINI. Jurnal Ilmiah Psikomuda (JIPM) Connectedness, 4(2), 107-115. https://doi.org/10.36232/jipmconnectedness.v4i2.6742