ANALISA NUMERIK DISPLACEMENT PADA VARIASI MODEL LINK SLAB BETON AKIBAT PELETAKAN BANTALAN KARET
Abstract
Link slab beton sebagai pengganti expansion joint yang menghubungkan dua span girder telah dirancang sebagai bagian kontinu dari deck slab dan permukaan bawah link terhubung ke permukaan atas ujung girder. Dalam aplikasi retrofitting dan penggantian expansion joint ditemukan bahwa permukaan atas gelagar ujung terpasang ke bantalan karet sebelum pemasangan link slab. Oleh karena itu ada ikatan langsung antara link slab ke bantalan karet dan bantalan karet ke permukaan atas girder. Kondisi ini perlu dipelajari dengan simulasi numerik untuk mendapatkan efek pemasangan bantalan karet terhadap displacement link slab beton. Analisis dilakukan dengan menggunakan software ABAQUS. Girder, pelat dek, bantalan karet keras (hard rubber), bantalan karet sedang (medium rubber) dan bantalan karet lunak (soft rubber) dimodelkan sebagai solid 3D. Beban lalu lintas berdasarkan SNI 1725:2016 tentang pembebanan pada jembatan diterapkan pada sistem struktur link slab beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan bantalan karet keras di bawah link slab memberikan efek displacement yang terjadi lebih kecil dibandingkan dengan link slab dengan bantalan karet sedang dan lunak serta link slab tanpa bantalan. Hal ini ditunjukkan dengan persentase displacement antara -1,324 % - 0,936 % pada bantalan karet keras LS-1 dengan ketebalan 10 mm, 20 mm dan 30 mm. Pada link slab dengan bantalan karet lunak ditemukan persentase displacement terjadi lebih besar yaitu antara Hal ini ditunjukkan dengan persentase perbedaan momen antara -51,923% – -54,923% pada bantalan karet lunak LS-1 dengan ketebalan 10 mm, 20 mm dan 30 mm. Pada link slab dengan bantalan karet sedang didapatkan persentase displacement lebih kecil dari displacement link slab pada bantalan karet lunak yaitu antara -3,825% - 1,639%. Hasil lebih besar dibandingkan dengan displacement bantalan karet keras. Dengan demikian penggunaan bantalan karet keras lebih baik dibandingan bantalan karet sedang dan lunak pada perletakan link slab.
Downloads
References
Badan Standarisasi (2013). SNI 2847:2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Cotell, C. M., Sprague, J. A., Smidt, Jr. F. A., 1994 ASM HANDBOOK VOLUME 5 Surface Engineering. The ASM International Handbook Committee.
Hong, Yu., 2014. Analysis and Design of Link Slabs in Jointless Bridges with Fibre-Reinforced Concrete. Waterloo-Ontario-Canada: University of Waterloo.
Karnoop, D.C., Margolis, D.L., Rosenberg, R.C. 2012. System Dynamics: Modeling, Simulation, and Control of Mechanics Systems, Fifth Edition. John Wiley & Sons, Inc.: Canada.
Li, V.C., Fisher G., Kim, Y., Lepech, M., Qian, S., Weimann, M. dan Wang,S. 2003. Durable Link Slabs for Jointless Bridge Decks Based on Strain-Hardening Cementitious Composites. University of Michigan.
Mothe, Ram Naren., 2006. Partial continuity in prestressed concrete girder bridges with jointless decks. India : The Department of Civil and Environmental Engineering B.E., Osmania University.
Qian, S., D. Michael, Y. Lepech, Y. Kim, and V.C Li. 2009. ACI Structural Journal. Introduction of Transition Zone Design for Bridge Deck Link Slabs Using Ductile Concrete, l, V. 106, No. 1, January-February 2009: 96-105.
Seymour and Raymond, B. 1990. Engineering Polymer Sourcebook. McGraw-Hill : United States.
Sugihardjo, H and Supani. 2009. 1st International on rehabilitation and Maintenance in Civil Engineering (ICRMCE), Solo. Introduction of Repairing and Joining Methods for Simply-Supported Prestressed Bridges Using Link Slab: 66-73.
Sugihardjo, H., Piscesa, B., dan Irawan, F. 2010. Studi Penggunaan Link Slab Pada Jembatan Komposit. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya.
Victorianto, E. 2018, Optimasi Jembatan Integral Beton Pracetak Prategang I-Girder Untuk Jalan Raya