PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KAYU BESI TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA CAMPURAN BETON NORMAL
Abstract
Beton merupakan material yang lebih banyak digunakan karna memiliki kelebihan dibandingkan dengan material-material lainnya seperti baja dan kayu. Serbuk kayu (sawdust) adalah limbah yang diperoleh dari hasil penggergajian kayu menggunakan mesin maupun manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk kayu besi terhadap kuat tekan dan mengetahui hasil perbandingan beton normal dengan beton yang menggunakan serbuk kayu besi sebagai bahan tambahan. Penelitian ini menggunakan fas 0,633 dan pengujian beton pada umur 4 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Dari hasil pengujian kuat tekan beton dengan variasi penambahan serbuk kayu besi 0% menghasilkan kuat tekan beton rata-rata sebesar 19,4 MPa. Beton dengan variasi penambahan serbuk kayu besi sebesar 0,25% menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 17,4 MPa. Beton dengan variasi penambahan serbuk kayu besi sebesar 0,50% menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 16,2 MPa. Dan beton dengan variasi penambahan serbuk kayu besi sebesar 1% menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 15,8 MPa. Kuat tekan beton yang menurun akibat penambahan serbuk kayu terjadi karena sifat serbuk kayu besi yang tidak dapat mengikat atau melekat dengan material beton lainnya.
Downloads
References
Ali Muhammad, 2014. Pengaruh Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Kuat Tekan Beton Normal Dengan Perlakuan Tekanan Awal Pada Beton Segar, Politeknik Negri Sriwijaya, Palembang.
Arif, 2006. Pengaruh Penambahan Fiber Serabut Kelapa Terhadap Kuat Geser Balok Beton Bertulang, Tugas Akhir, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal SNI 03-2834-2000
Badan Standarisasi Nasional, 2008. Cara Uji Slump Beton SNI 1972-2008
Badan Standarisasi Nasional, 1990. Cara Uji Kuat Tekan Beton SNI 03-1974-1990.
Badan Standarisasi Nasional,2008. Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles SNI 03-2417-2008.
Badan Standarisasi Nasional, 2008. Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus SNI 03-1970-2008.
Badan Standarisasi Nasional, 2008. Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar SNI 03-1969-2008.
Badan Standarisasi Nasional, 1998. Metode Pengujian Berat Isi Dan Rongga Udara Dalam Agregat SNI 03-4804-1998
Badan Standardisasi Nasional, 2008. Cara Uji Berat Isi, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara Beton. SNI 1973-2008. Badan Standardisasi Nasional, 2011. Tata Cara Pembuatan Dan Perawatan Benda Uji Beton Di Laboratorium SNI 03-2493-2011
Badan Standarisasi Nasional, 1996. Metode Pengujian Jumlah Bahan Dalam Agregat. SNI 03-4142-1996.
Darmiyanti, L., (2021). Penambahan Serbuk Kayu Kamper Terhadap Kuat Tekan Beton.
Felix Yap, K.H., 1964. Konstruksi Kayu, Penerbit Bina Cipta, Bandung.
Luthfiah, Qanita., 2016. “Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Sengon Pada Beton Terhadap Kuat Dan Karakteristik Absorpsi Bunyi”. Institut Pertanian Bogor : Bogor
Muhammad. & Pertiwi, D., 2021. Pengaruh Campuran Serbuk Kayu Pada Campuran Beton Ditinjau Dari Kuat Tekan.
Mulyono, Tri, 2004. Teknologi Beton, Andi Offset Jakarta.
Nugraha, P. 2007. Teknologi Beton, C.V Andi Offset Jakarta.
Oberlyn Johan, 2015. Hubungan Perawatan Beton Dengan Kuat Tekan (Pengujian Laboratorium). Jurnal Poliprofesi, Volume: X No 1, 2015. ISSN 1979-9241. Hal. 1-6.
Saifuddin, M. I., Edison, B., & Fahmi, K., (2013). "Pengaruh Penambahan Campuran Serbuk Kayu Terhadap Kuat Tekan Beton". Universitas Pasir Pengairan : Riau
Siswadi., Alfeatra, R., & Dhian, P., 2007. "Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Sisa Penggergajian Terhadap Kuat Desak Beton". Universitas Atma Jaya : Yogyakarta
Sumarjono, 2010. Penelitian Kualitas Mutu Beton Pada Bangunan Publik Di Bandar Lampung. Universitas Malahayati, Bandar Lampung.
Sumekto, 2001. Teknologi Beton. Kanisius, Yogyakarta.
Tjokrodimuljo, K., 1996. Teknologi Beton. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM : Yogyakarta
Tjokrodimuljo, K., 2004. Teknologi Bahan Konstruksi,. Buku Ajar, Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik UGM : Yogyakarta.