Penerapan Manajemen Risiko Perbankan Syariah Pada Bank Muamalat Dan Bank Syariah Indonesia
Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan yang jelas. Hal ini untuk menilai sejauh mana pengembangan dan penerapan manajemen risiko pada perbankan syariah Kota Ternate.Fokus penelitian ini adalah pada dua bank syariah besar di kota tersebut, yaitu Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamarat. Survei ini menyasar para manajer dan pegawai yang bertanggung jawab atas manajemen risiko di kedua bank.Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan analisis kualitatif, yang memungkinkan peneliti memperoleh pemahaman komprehensif tentang situasi yang diteliti.
Penelitian ini mengungkapkan beberapa temuan penting. Bank Muamalat dan Bank Mandiri Syariah Ternate secara umum dinilai memiliki pemahaman dan manajemen risiko yang baik. Meskipun sebagian besar praktik manajemen risiko bank dianggap memadai, hanya sedikit responden yang menilai praktik tersebut memadai. Proses identifikasi risiko pada kedua bank dinilai baik. Penilaian dan analisis risiko kedua bank juga dinilai baik secara keseluruhan, meskipun terdapat perbedaan persepsi di antara beberapa responden. Bank Muamarat dan Bank Mandiri Syariah cabang Ternate dilaporkan telah melakukan pengawasan dan pemantauan risiko serta menunjukkan kepatuhan terhadap protokol manajemen risiko yang ketat.
Mengenai praktik pencadangan risiko kredit, informan dari Bank Mandiri Syariah dan Bank Muamarat Ternate menyampaikan pendapat positif. Mereka berpendapat bahwa praktik tersebut baik karena sesuai dengan prinsip yang diharapkan dalam praktik manajemen risiko.