Pengaruh Metode Circuit Training Dan Fartlek Training Serta Kapasitas Vital Paru Terhadap Kapasitas Volume Oksigen Maximal
Abstract
Tesis ini menggambarkan tentang Pengaruh Metode Latihan Circuit dan Metode Latihan Fartlek Serta kapasitas vital paru Terhadap Peningkatan Kapasitas VO2 Max. Banyak metode yang dapat meningkatkan Kapasitas VO2 Max seseorang, diantaranya circuit training dan Fartlek training. Namun dari kedua metode latihan tersebut belum diketahui pengaruh mana yang lebih baik dalam meningkatkan Kapasitas VO2 Max. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh metode latihan circuit dan metode latihan Fartlek serta kapasitas vital paru terhadap peningkatan Kapasitas VO2 Max. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang dilakukan pada pemain SSB Alam Sakti Kerinci. Populasi penelitian ini adalah pemain yang aktif berlatih di SSB Alam Sakti Kerinci yang berjumlah 30 orang, pengambilan sampel mengunakan teknik purporsive sampling maka sampel berjumlah 20 orang. Data kapasitas vital paru diukur dengan menggunakan spirometer. dan untuk mengukur Kapasitas VO2 Max menggunakan bleep test. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1). metode latihan Fartlek lebih baik digunakan untuk meningkatkan kapasitas VO2 Max pemain SSB Alam Sakti Kerinci (A2) = 40,85 lebih baik, dari pada metode latihan Circuit (A1) =39,87, (2). terdapat interaksi antara metode latihan dengan kapasitas vital paru terhadap peningkatan kapasitas VO2 max ternyata diterima (3). Pada kapasitas vital paru tinggi metode latihan Fartlek lebih baik digunakan untuk meningkatkan kapasitas VO2 Max pemain SSB Alam Sakti Kerinci (A2B1) = 46,76 lebih baik, dari pada metode latihan Circuit (A1B1) = 41,30, (4). pada kapasitas vital paru rendah, metode latihan Circuit lebih baik digunakan untuk meningkatkan kapasitas VO2 Max pemain SSB Alam Sakti Kerinci (A1B2), = 41,30 lebih baik, dari pada metode latihan Fartlek(A2B2) = 34,94.