Integrasi Permainan Tradisional Papua “Patah Kaleng” dalam Pembelajaran Penjas Terhadap Kemampuan Motorik Kasar
Abstract
Tujuan peneliti ini adalah untuk menegtahiu kemampuan motorik kasar siswa dan meningkatkan motorik kasar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Setelah diberikan treatmen atau melakukan modifikasi pembelajran permainan tradisional patah kaleng, terjadi perubahan yang signifikan dalam perkembangan motorik kasar mereka. Tidak ada siswa yang dikategorikan belum berkembang pada rentang nilai 10 hingga 18 setelah kegiatan tersebut. Selain itu, ada beberapa siswa yang masih dikategorikan mulai berkembang pada rentang nilai 19-27. Namun, pada rentang nilai 28-36 kategori berkembang sesuai harapan, terdapat 17 siswa yang menunjukkan perkembangan yang sesuai dengan harapan. Dan pada rentang nilai 37-45 belum ada siswa yang masuk kedalam nilai kategori tersebut, karena pertemuan yang minim singkat, walaupun demikian ada beberapa siswa yang masuk kategori berkembang sesuai harapan. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan tersebut memberikan dampak positif dan berkontribusi dalam mengembangkan motoric kasar siswa kelas V di MI Roudlotul Khufffadz.