Author Guidelines

PANDUAN JURNAL UNTUK PENULIS

INFORMASI UMUM

1. Manuskrip harus original dan belum dipublikasikan pada jurnal manapun. Manuskrip juga belum di submit untuk dipublikasikan di jurnal manapun dan tidak akan di submit di jurnal lain selama manuskrip direview oleh reviewer Journal of Tropical Animal Research (JTAR), kecuali jika manuskrip tersebut ditarik jurnal Journal of Tropical Animal Research (JTAR).
2. Membuat pernyataan bahwa manuskrip yang disubmit adalah original. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh semua penulis.
3. Manuskrip yang di submit tidak memiliki permasalahan dengan bioethical research.
4. Manuskrip mencakup tema yang luas di dunia peternakan yang meliputi pemuliaan dan genetik ternak, reproduksi dan fisiologi ternak, nutrisi dan ilmu makanan ternak, produk peternakan, agribisnis, bioteknologi, tingkah laku ternak, animal welfare, sosial dan ekonomi peternakan, dan sistem pertanian terpadu.
5. Jurnal ini terbit 2 kali selama 1 tahun yaitu November dan Me

 FILE MANUSKRIP

1. Manuskrip harus ditulis dalam bahasa indonesia dengan baik dan benar (sesuai dengan EYD yang berlaku)
2. Manuskrip harus dipersiapkan menggunakan format microsoft word kecuali grafik menggunakan microsoft excel dan gambar menggunakan format JPEG atau JPG dengan resolusi minimal 300 dpi
3. Manuskrip ditulis dengan menggunakan tipe font times new roman dengan size 12.
4. Manuskrip harus dibuat spasi ganda kecuali judul, tabel, judul grafik/gambar, dan total 12-20 halaman.
5. Tabel, grafik dan gambar diletakan setelah daftar pustaka
6. Menggunakan page number dan line number
7. Konten manuskrip harus meliputi judul, nama dan institusi penulis, abstrak, pendahuluan, metode (untuk sosial ekonomi), materi dan metode (untuk non sosial ekonomi), hasil dan pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih (jika ada) dan daftar pustaka.
8. Manuskrip dan surat pernyataan disubmit secara online melalui web.

KONTEN MANUSKRIP

1. Judul harus singkat, jelas, spesifik dan informatif dengan isi manuskrip. Panjang judul maksimal 14 kata. Masing-masing kata pada judul harus dimulai dengan hurup kapital.
2. Nama autor ditulis sebagai referensi
3. Nama institusi diisi sesuai dengan institusi autor dan harus mencakup institusi, departemen, kota dan negara.
4. Alamat e-mail harus ditambahkan
5. Abstrak ditulis pada halaman baru setelah halaman judul. Untuk naskah dalam Bahasa Indonesia, Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia disertai dengan terjemahan dalam bahasa Inggris, untuk naskah dalam Bahasa Inggris Abstract ditulis dalam Bahasa Inggris disertai dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Abstrak terdiri dari maksimal 250 kata, berisi ringkasan naskah secara singkat tetapi jelas dan mudah dipahami. Abstrak dimulai dengan tujuan penelitian dan diakhiri dengan kesimpulan yang jelas. Pustaka tidak ditulis di Abstrak.
6. Kata kunci tidak lebih dari 5 kata/frasa.
7. Pendahuluan meliputi latar belakang, novelty dan tujuan penelitian. Pendahuluan ditulis tidak lebih dari 2 halaman.
8. Materi dan metode
9. Materi dan metode harus ditulis secara jelas dan lengkap seperti deskripsi biologi, analisis dan prosedur statistik. Referensi untuk metode harus ditulis dan jika ada modifikasi harus dijelaskan (jika ada). Keterangan diet, kondisi ternak (bangsa, jenis kelamin, umur, berat badan dan kondisi pembobotan, misalnya dengan pembatasan pakan dan minum) juga harus dijelaskan secara lengkap.
10. Autor harus menjelaskan secara detail informasi produk komersial dan peralatan yang digunakan pada penelitian seperti merk alat, spesifikasi produk/alat, kota dan negara.
11. Metode statistik yang digunakan harus sesuai. Model statistik dan unit percobaan harus dituliskan. Konsultasi kepada ahli statistika sangat dianjurkan untuk menghindari kesalahan dalam analisis.
12. Hasil dan pembahasan
13. Data harus dipresentasikan dalam bentuk Tabel atau Gambar. Tidak ada duplikat data di Tabel dan Gambar. Data yang ditampilkan data yang komprehensip dan memadai diikuti dengan beberapa variasi indeks seperti SD, SE dan lainnya. Tingkat signifikan seperti P<0,05 harus disajikan untuk memberikan informasi yang lengkap dan biarkan pembaca menafsirkan hasil dari percobaan. Teks harus menjelaskan data dalam Table, tetapi angka tidak boleh diulangi secara ekstensif di dalam teks.
14. Pembahasaan harus konsisten dan harus menafsirkan hasil secara jelas dan konsisten. Diskusi harus memberikan relevansi dengan hasil penelitian.
15. Kesimpulan harus ditulis dengan jelas dalam satu paragraf tetapi harus mewakili keseluruhan hasil penelitian.
16. Ucapan terima kasih ditujukan ke orang atau lembaga yang membantu proses penelitian. Autor juga harus memberikan nama dan nomor kontrak penelitian (jika ada).
17. Daftar pustaka
18. Kami merekomendasikan autor menggunakan aplikasi reference manager seperti EndNote, Mendeley, Zotero dan lainnya untuk mempersiapkan sitasi dan list daftar pustaka
19. Referensi yang digunakan harus terbitan dari 10 tahun terakhir (80%). Referensi yang digunakan harus 80% berasal dari jurnal.
20. Cara sitasi seperti Latifah in Hartatik et al. (2017) dan menggunakan ‘anonim’ tidak diperbolehkan.
21. Cara penelisan sitasi dalam teks: Hartatik (2016) atau (Hartatik, 2016); Maharani et al. (2018) atau (Maharani et al., 2018); Gissi, & Liuni (2002) atau (Gissi & Liuni, 2002)
22. Autor tidak menggunakan skripsi, tesis dan disertasi sebagai referensi.
23. Daftar pustaka harus disusun berdasarkan alfabetik.

Buku

Hartatik, T. 2016. Pendekatan Praktis Deteksi Polimorfsme DNA Sapi Aceh. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta:118-134.

Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo & S. Lebdosoekojo.1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada Universty Press. Yogyakarta. 249-259

Jurnal

Maharani, D., A. Fathoni, Sumadi, T. Hartatik, & M. Khusnudin. 2018. Identification of MC4R gene and its association with body weight and body size in Kebumen Ongole Grade cattle. J. Indonesian Trop. Anim. Agric. 43(2):87-93.

Mignone F., C. Gissi, & S. Liuni. 2002. Untranslated regions of mRNAs (Review). Gen. Bio. 3:1-10.

Artikel dalam buku

Launchbaugh, K., J. A. Pfster, S. Lopez-Ortiz, & R. Frost. 2007. Body Condition Affects Blood Alkaloid and Monoterpene Kinetics and Voluntary Intake of Chemically-Defended Plants by Livestock. Dalam: K. E. Panter, T. L. Wierenga, & J. A. Pfster (Eds). Poisonous Plants: Global Research and Solutions. CAB International, Wallingford. 394-400.

Publikasi elektronik

Dubern, B. 2015 MC4R and MC3R Mutations. In M.L. Frelut (Ed.), The ECOG’s eBook on Child and Adolescent Obesity Available at ebook.ecog-obesity.eu. [9 February 2016]