Penentuan Konsentrasi N-Amonia (N-NH3) Lumpur Sawit Dengan Campuran Antioksidan Alami Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi)

  • Achmad Guntur Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Atik Atik Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Aris Pujianto Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: Konsentrasi N-Amonia, Kecernaan In Vitro, Lumpur Sawit

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji konsentrasi N-Amonia (N-NH3) lumpur sawit secara in vitro yang diberi penambahan antioksidan alami ekstrak belimbing wuluh. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya pada bulan Oktober 2018 sampai dengan Mei 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan 5 ulangan. Lumpur sawit tanpa perlakuan (kontrol) (T0), lumpur sawit hasil preservasi terbaik (10%) + konsentrat (90%) (T1), lumpur sawit hasil preservasi terbaik (30%) + konsentrat (70%) (T2), dan konsentrat sapi potong 100% (T3). Parameter yang diamati yaitu konsentrasi N-Amonia (N-NH3). Hasil penelitian menunjukan nilai konsentrasi (N-NH3) yang tertinggi adalah pada perlakuan lumpur sawit hasil preservasi terbaik (10%) + konsentrat (90%) (T1) yaitu sebesar 0,89% dan nilai konsentrasi N-NH3 yang terendah adalah pada perlakuan kontrol (T0) yaitu sebesar 0,11%.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dunlap, C.E. dan L.C.Chiang. 1980. Cellulosa Degradation A Common Link. Di dalam M.L. Shuler (ed). Untilition and Recycle of Agricultural Waste and Residues, CRC. Press. Inc, Florida.
Hartadi, H. 1994. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Haryanto, B. 1994. Pakan Kambing dan Domba. Pros. Domba dan Kambing Untuk Kesejahteraan Masyarakat. ISPI dan HPDKI Cabang Bogor. Bogor.
Orskov, E.R. 1982. Protein Nutrition in Ruminant. Academic Press. London.
Steel, R.G.D. and Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia. Jakarta.
Published
2021-05-16