Pengamatan Konsumsi Nutrien Kambing Bligon Betina Lepas Sapih Pada Pemeliharaan Kondisi Terkontrol Dan Kondisi Lapangan

  • Anisa Warih Nugraheni Departemen Ilmu Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada
  • Latifah Latifah Prodi Peternakan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Anis Siti Nurjanah Departemen Ilmu Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada
  • Kustantinah Kustantinah Departemen Ilmu Nutrisi Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada
Keywords: Kambing Bligon, Lepas sapih, Konsumsi, Terkontrol, Lapangan

Abstract

Pemeliharaan kambing Bligon banyak dilakukan oleh masyarakat secara tradisional dimana pemeliharaan biasanya tidak begitu memperhatikan kecukupan nutrien pakan sehingga terkadang kebutuhan pakan tidak terpenuhi. Apalagi pada ternak muda, dimana pertumbuhan terjadi paling cepat, dan pemberian pakan yang mencukupi kebutuhan dapat memaksimalkan produktivitas ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan  pada anak kambing Bligon betina lepas sapih yang dipelihara dalam kondisi terkontrol dan yang dipelihara pada kondisi lapangan. Penelitian menggunakan 16 ekor Kambing Bligon betina berumur 4 bulan dengan rata-rata berat awal 11,14 kg, yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 8 ekor di pelihara secara terkontrol dan 8 ekor dipelihara pada kondisii lapangan. Kelompok terkontrol diberi pakan berupa kaliandra dan rumput raja, serta konsentrat, pada pemiliharaan dilapangan pemberian pakan  disesuaikan dengan pemberian pakan yang dilakukan oleh peternak. Uji proksimat sesuai prosedur AOAC (2005) dilakukan pada bahan pakan dan feses. Analisis data menggunakan Uji-T. Hasil menunjukkan bahwa konsumsi PK, LK, BETN dan TDN pada kambing yang dipelihara secara terkontrol berbeda nyata dari kambing yang dipelihara oleh peternak. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu, bahwa perlakuan pemeliharaan terkontrol dapat meningkatkan konsumsi nutrien Kambing Bligon lepas sapih.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alhusna.A.M. 2016.Konsumsi dan kecernaan nutrien kambing Bligon pada musim kemarau di kelompok Wanita Tani Gama- Ngudi Lestari Banyusoca, Gunungkidul. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Paternakan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
AOAC, 2005. Official Method of Analysis of The Association of Official Analytical Chemists. Published by the Association of Official Analytical Chemists, Maryland
Dinas Pertanian. 2017. Populasi Kambing Provinsi. Available athttp://www.pertanian.go.id/NAK-2017fix/Pop_Kambing_Prop_2017.pdf.Diakses pada tanggal 26 Februari 2018.Pukul 21:49 WIB.
Hananto, Firman. 2016. Konsumsi dan kecernaan nutrien ransum yang mendapat suplemen sumber energy pada kambing peranakan etawa. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Hartadi, H., S. Tillman, A. D, Reksohadiprojo,dan S. Lebdoseokojo. 2005. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta
Haryanto, B. 2012.Perkembangan penelitian nutrisi ruminansia. Wartazoa Vol 22 No (4): 169-177. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Kusumastuti, T.A.,. 2012. Kelayakan usaha ternak kambing menurut system pemeliharaan bangsa dan elevasi di Yogyakarta. Sains Peternakan. 2:75-84.
Martini dan S. Sitompul. 2005. Penetapan serat kasar dalam pakan ternak Tanpa ekstraksi lemak. Prosiding temu teknisi nasional tenaga Fungsional pertanian.
Murdjito,G., I.G.S. Budisatria, Panjono, N. Ngadiyono, dan E. Baliarti. 2011. Kinerja Kambing Bligon yang dipelihara peternak di Desa Giri Sekar, Panggang, Gunung Kidul. Buletin Peternakan. 35: 86-95.
NRC. 1981. Nutrients Requirement of Goats Angora, Diary, and Meat Goats in Temperature and Tropical Countries. National Academy Press. Washington DC.
Nugroho, L.A. 2018. Pengaruh suplementasi pakan sumber energy dan protein terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien kambing Bligon bunting. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakrata.
Purbowati, E.,I.Rachmawati, dan E. Rianto. 2015. Jenis hijauan pakan dan kecukupan nutrien Kambing Jawarandu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Pastura. 5:10-14
Serment, A., P. Schmidely, S. Giger-Reverdin, P. Chapoutot, and D. Sauvant. 2011. Effects of the percentage of concentrate on rumen fermentation, nutrient digestibility, plasma metabolities, and milk composition in mid-lactation goats. J. Dairy Sci. 94:3960-3972.
Tamtomo, D.H. 2016. Efek pakan tambahan sumber protein terhadap konsumsi dan kecernaan nutrien pada kambing kacang yang dipelihara di kelompok wanita tani sumber rejeki.Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada Universty Press. Yogyakarta
Utomo, R. 2012. Evaluasi pakan dengan metode noninvansiv.PT Citra Aji Parama.Yogyakarta.
Widi.T.S.M, E. Baliarti, F. Ariyanti., N. Ngadiyono., I.G.S. Budisatria, Panjono, dan M.D.E. Yulianto. 2016. Kinerja anak Kambing Bligon setelah introduksi pejantan unggul di kelompok ternak Manunggal, Gunung Kidul. Jurnal Sains Veteriner. 34: 251-258.
Published
2022-12-20