Identifikasi Ukuran Tubuh Sapi Bali Di Kabupaten Sorong
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ukuran tubuh sapi bali yang ada diKabupaten Sorong. Jenis penelitian kuantitaf deskriptif dengan menggunakan metode survei. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 ekor sapi bali jantan dan betina yang terbagi atas 25 ekor sapi bali jantan dan 25 ekor sapi bali betina. Pengukuran dilakukan dibeberapa wilayah di antaranya Distrik Aimas, Distrik, Mariat, Distrik Salawati, dan Distrik Sayosa. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini yaitu sapi bali yang ada di Distrik Mariat memiliki ukuran tubuh yang lebih baik dari antara beberapa distrik tersebut, adapun ukuran tubuh sapi bali yang ada distrik mariat sebagai berikut. Ukuran sapi bali jantan mempunyai panjang badan 119±10.59, tinggi pundak 116±10.90 dan lingkar dada 160±29,52. Ukurun tubuh sapi bali betina mempunyai panjang badan 121±14.35, tinggi pundak 115±13.98 dan lingkar dada 155±20.63. Dari hasil ukuran tubuh di atas dapat simpulkan bahawa ukuran tubuh sapi bali yang ada di distrik mariat kabupaten sorong memiliku ukuran tubuh yang lebih baik, hal ini disebabkan karena manajemen pemeliharaan yang diterapkan dengan baik sehingga mempunyai sapi yang tumbuh dengan sehat.
Downloads
References
Cam, M A., M. Olfaz, & E. Doydan. (2010). Body measurements reflect body weights and carcass yields in Karayaka sheep. Asian Journal of Animal and Veterinary Advances. 5(2): 120-127.
Collier RJ, Dahl GE, Vanbaale MJ. (2006). Major advances associated with environmental effectson dairy cattle. American J Dairy Sci, 89:1244-1253.
F. Hilmawan. dan H. Nurainni. (2015). Pengukuran Morfometrik Sapi Peranakan Ongole & Kerbau Jantan dengan Metode Citra Digital. Jurnal Veteriner 17(4): 587-596.
Gunawan, A. K. Jamal dan C. Sumantri. (2008). Pendugaan bobot badan melalui analisis morfometrik dengan pendekatan regresi terbaik Best Subset pada domba garut tipe pedaging, tangkas & persilangannya. Majalah Peternakan. 11: 1-6
H. U. M. Ni’am, A. Purnomoadi dan S. Dartosukarno. (2012). Hubunan Antara Ukuran – Ukuran Tubuh Dengan Bobot Badan Sapi Bali Betina Pada Berbagai Kelompok Umur. Animal Agriulture Journal 1(1): 541 – 556.
Ismirandy. A. (2018). Laju pertumbuhan dan ukuran tubuh sapi bali lepas sapih yang diberi pakan konsentrat pada kategori bobot badan yang berbeda. Skripsi. Jurusan Ilmu Peternakan. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar
Martojo H. (2003). Sapi asli bali: jenis sapi yang paling cocok untuk peternakan kecil berkelanjutan di indoenisa. Laboratorium peternakan & genetika fakultas peternakan universitas pertanian bogor, indonesia.
Nsoso, B.S.J., A.A. Aganga, B.P. Moganetsi, & S.O. Tschwenyane. (2003). Birth weight, body condition score and heart girth in indigenous Tswana goats during dry and wet season in southeast Bostwana. Livest. Res. for Rural Develop. 15 (4): 154-158.
Sugeng, Y.B. (2003). Sapi Potong. Penebar Swadaya, Jakarta
Syaiful, F. L., Khasrad, dan S. Maulida. (2020). Identifikasi Ukuran Tubuh Sapi Bali dan Simbal (Simmental-Bali) di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 15(2): 219-226.
Sampurna, I.P., I.K. Saka , I.G. Oka , and P. Sentana. (2013). Biplot simulation of exponential function to determine body dimension’s growth rate of Bali calf. Canadian Journal on Computing in Mathematics, Natural Scienses, Engineering and Medicine, IV(1) : 8792