PENGARUH KONSENTRASI ASAM HIALURONAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK COENZYM Q10 DALAM SISTEM NANOSTRUCTURE LIPID CARRIER (NLC)
Abstract
Koenzim Q10, sering juga dikenal sebagai ubiquinone, koenzim Q10 atau Q10, larut dalam lipid dan secara alami terdapat pada tumbuhan, hewan, dan mitokondria. Coenzyme Q10 berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Asam hialuronat dikenal sebagai polimer hidrofilik yang berasal dari polisakarida yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan penetrasi perkutan dengan mengubah komposisi sel stratum korneum yang tersusun rapat untuk meningkatkan permeabilitas kulit. Nanoructured Lipid Carrier merupakan modifikasi dari sistem SLN yang terdiri dari campuran lipid padat dan cair (minyak), distabilkan dengan larutan surfaktan berair, merupakan salah satu metode untuk meningkatkan penetrasi obat melalui stratum korneum karena memiliki beberapa keunggulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penambahan asam hialuronat terhadap karakteristik Nanostructure Lipid Carrier (NLC) sebagai anti aging. Pemeriksaan karakteristik meliputi organoletis, pH, ukuran partikel dan indeks polidispersitas dilakukan. Hasil pemeriksaan organoleptik koenzim NLC Q10-HA diperoleh warna jingga tua, konsistensi cair, bau khas lipid dan tekstur lembut. Hasil pengukuran pH sediaan berkisar antara 5,12-5,43. Hasil pengujian ukuran partikel berkisar antara 120-151 nm dan distribusi ukuran partikel berkisar antara 0,205-0,248.
Downloads
References
2. Benson, HAE. 2012. Skin Structure, Function and Permeation. In : Benson HAE., and Watkinson, AC., (Eds). Transdermal and Topical Drug Delivery, New Jersey : Wiley.
3. Brown, M.B., dan Jones, S.A. 2005. Hyaluronic Acid : A Unique Topical Vehicle for Localized Delivery of Drugs To The Skin. JEA DV 19 : 308 – 318
4. Depkes RI. 2014. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
5. Djuanda Adhi,. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. FKUI. Jakarta
6. Farboud Effat Sadat, Saman Ahmad Nasrollahi, Zahra Tabbakhi,. 2011. Novel Formulation And Evaluation Of A Q10-Loaded Solid Lipid Nanoparticle Cream: In Vitro And In Vivo Studies.” International Journal of Nanomedicine”. Department of Pharmaceutics, School of Pharmacy, Tehran University of Medical Sciences. Hal 611–617
7. Jung HA, et al ., Antioxidant xanthones from the pericarp of Garcinia mangostana (Mangosteen), Agric Food Chem., 2009; 54 : 2077-2082
8. Mishra, Raj Khumar., Soni, G.C., and Mishra, R.P. 2016. A Review Article. On Nanoemulsion. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science, Vol 3 issue 9, p. 258-274.
9. Müller, R. H., Radtke, M., & Wissing, S. A. 2002. Solid Lipid Nanoparticles (SLN) and Nanostructured Lipid Carriers (NLC) in Cosmetic and Dermatological Preparation. Advance Drug Delivery Reviews , p.S131-S155.
10. Shoviantari Fenita, 2017, Efektivitas, Iritabilitas, dan Stabilitas Fisik Coenzym Q10 dalam Sistem Penghantaran Nanoemulsi dan Nanostructured Lipid Carriers sebagai Kosmetika Antiaging, “Tesis”, Universitas Airlangga, Surabaya.
11. Tosato, V. Zamboni, A. Ferrini, M. Cesari, The aging process and potential interventions to extend life expectancy, Clin. Interv. Aging; ) 2007; 2 (3) pp. 401-412.