EFEK UMBI SINGKONG (Manihot utilissima Pohl.) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KEMERAHAN MUKOSA LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ASPIRIN

  • Vincentia Santy Assem Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Lukman Hardia Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: Perasan, Suspensi, Bubur, Umbi Singkong, Kemerahan Mukosa Lambung.

Abstract

Umbi singkong (Manihot utilissima Pohl.) secara empiris digunakan untuk obat maag. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek menurunkan tingkat kemerahan mukosa lambung pada perasan segar umbi singkong, suspensi dan bubur pati singkong pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi dengan aspirin dosis 150 mg/KgBB.  Penelitian ini menggunakan metode The Post test – Only Control Group Design. Tikus sebanyak 35 ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Kemudian masing- masing diberi, K1 (aqua destilata 2,5 mL/200gBB), K2 (aqua destilata 2,5 mL/200gBB), K3 (sukralfat 0,18 mL/200gBB), K4 (perasan segar umbi singkong 2,5 mL/200gBB), K5 (suspensi pati singkong 2,5 mL/200gBB) dan K6 (bubur pati singkong 2,5 mL/200gBB) secara peroral. Sebelum perlakuan tikus dipuasakan selama 24 jam. Setelah 10 menit perlakuan kelompok 2, 3, 4, 5 dan 6 diinduksi dengan aspirin dosis 150mg/KgBB dan dibiarkan selama 12 jam. Kemudian tikus dikorbankan menggunakan eter dan lambungnya lambungnya diangkat untuk diperiksa adanya ulcer kemudian diskor. Data yang diperoleh dianalisis dengan Kruskal-Wallis Test dan uji Mann-Whitney Test dengan taraf kepercayaan 95%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan segar umbi singkong, suspensi dan bubur pati singkong memiliki aktivitas antiulcer pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi dengan aspirin dosis 150 mg/KgBB.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-07-22
How to Cite
Assem, V., & Hardia, L. (2021). EFEK UMBI SINGKONG (Manihot utilissima Pohl.) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KEMERAHAN MUKOSA LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ASPIRIN. JURNAL ETNOFARMASI, 1(1), 49-90. Retrieved from https://unimuda.e-journal.id/jurnalfarmasiunimuda/article/view/1619