IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA MINYAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin B.) SEBAGAI ANTI REPELLENT DENGAN METODE GC-MS

  • Atri Sri Ulandari Universitas Qamarul Huda Badaruddin
Keywords: minyak atsiri, jeruk nipis, minyak nilam, GC-MS

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dan kaya akan beraneka ragam flora, berbagai jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia, salah satu diantaranya yaitu tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri (essensial oil). Minyak atsiri jeruk nipis juga banyak digunakan dalam industri parfum, kosmetika, farmasi, sabun dan aromaterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan senyawa yang terdapat di dalam minyak atsiri jeruk nipis dan minyak nilam sebagai anti repellent. Tahapan penelitian yang dilakukan: 1) ekstraksi minyak jeruk nipis dengan teknik destilasi air dan ekstraksi minyak nilam dengan teknik destilasi uap-air 2) karakterisasi minyak atsiri jeruk nipis dan minyak nilam3) identifikasi minyak jeruk nipis dan minyak nilam menggunakan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan rendemen dari minyak atsiri jeruk nipis          0,09% dan minyak nilam 0,65%. Hasil karakterisasi minyak jeruk nipis diperoleh indeks  bias 1,475 dan massa jenis 0,87 g/mL. Karakteristik minyak nilam diperoleh indeks bias 1,508 dan massa jenis 0,981 g/mL yang kedua minyak telah memenuhi syarat SNI. Analisis GCMS minyak jeruk nipis mengandung     senyawa limonen sebesar 36,32% dan minyak nilam mengandung senyawa patchouli alkohol sebesar 46,42%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Astarini NPF, Burhan RYP, Zetra Y. Prosiding Skripsi Semester Genap 2009/2010 SK – 091304 MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH. In: MINYAK ATSIRI DARI KULIT BUAH Citrus grandis, Citrus aurantium (L) dan Citrus aurantifolia (RUTACEAE) SEBAGAI SENYAWA ANTIBAKTERI DAN INSEKTISIDA Niluh Putu Febrina Astarini *, R Y Perry Burhan1, Yulfi Zetra2 Jurusan. 2010.
2. Olivero-verbel J, Stella L, Olivero-verbel J, Stashenko E. Repellent activity of essential oils : A review Bioresource Technology Repellent activity of essential oils : A review. Bioresour Technol. 2009;101(1):372–8.
3. KARDINAN A. POTENSI SELASIH SEBAGAI REPELLENT TERHADAP NYAMUK Aedes aegypti. J Penelit Tanam Ind. 2020;13(2):39.
4. Dalimartha S. S a ( f ). Vol. 99. 2012. 1930–1941 p.
5. Mutiara W, Marliah S. The effectiveness of fixative addition on Zodia (Evodia suaveolens S.) and rosemary (Rosmarinus officinalis l.) gel against Aedes aegypti. Heal Sci Indones. 2013;Vol.4(December):103–6.
6. Kemenkes RI. Farmakope Indonesia edisi VI. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2020. 2371 p.
7. Siburian R. Isolasi dan Identifikasi Komponen Utama Minyak Atsiri dari Kulit Buah Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) Asal Timor, Nusa Tenggara Timur. J Natur Indones Siburian J Natur Indones. 2009;11(111):8–13.
8. Candra I. Universitas Indonesia Universitas Indonesia Jakarta. Fmipa Ui. 2011.
9. Kamar I. Ekstraksi Minyak Atsiri Dari Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth) Menggunakan Metode Air-Hydrodistillation Dan Steam Distillation Dengan Skala Besar. 2019.
10. Antasari FA. Studi Sintesis Patchouli Asetat melalui Pembentukan Alkoksida dari Patchouli Alkohol. 2018.
Published
2022-07-31
How to Cite
Ulandari, A. (2022). IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA MINYAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) DAN MINYAK NILAM (Pogostemon cablin B.) SEBAGAI ANTI REPELLENT DENGAN METODE GC-MS. JURNAL ETNOFARMASI, 1(02), 01-09. Retrieved from https://unimuda.e-journal.id/jurnalfarmasiunimuda/article/view/2774

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.