Analisis Faktor Penyebab Siswa Lambat dan Cepat Belajar Kelas IV di SDN Kp. Bulak III Pamulang

  • Septy Nurfadhillah Prodi PGSD Univeristas Muhammadiyah Tangerang
  • Adinda Rahmah Ishaq Prodi PGSD Univeristas Muhammadiyah Tangerang
  • Miftah Nurul Annisa Prodi PGSD Univeristas Muhammadiyah Tangerang
  • Gestiana Ragin Prodi PGSD Univeristas Muhammadiyah Tangerang
  • Rifdah Fauziah Prodi PGSD Univeristas Muhammadiyah Tangerang
  • Ade Williah Prodi PGSD Univeristas Muhammadiyah Tangerang
  • Wulan Novianty Prodi PGSD Univeristas Muhammadiyah Tangerang
  • Aldi Sutisna Prodi PGSD Univeristas Muhammadiyah Tangerang
Keywords: Pendidikan Inklusif, Lambat Belajar, Cepat Belajar

Abstract

Pendidikan Inklusif merupakan system layanan pendidikan yang mengatur agar siswa dapat dilayani disekolah terdekat dikelas regular bersama teman seusianya. anak lamban belajar dikenal dengan istilah slow learners, backward, dull, atau borderline. Slow learner adalah siswa yang lambat belajar, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab siswa lambat dan cepat belajar. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi, dokumentasi dan wawancara pada guru kelas. Penelitian ini menggunakan pedekatan deskriptif kualitaif. Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan ada beberapa faktor yang melatar belakangi siswa dalam lambat dan cepat belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiwibowo, S. (2018). Manajemen Pendidikan . Yogyakarta.

Kemendikbud. (2003, July 08). Sistem Informasi Manajemen Keuangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Retrieved from Simkeu Kemendikbud: http://simkeu.kemdikbud.go.id/index.php/peraturan1/8-uu-undang-undang

Mawardi. (2021). Desain Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: 2021.

Moleong, L. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mumpuniarti. (2007). Pendekatan Pembelajaran bagi Anak Hambatan Mental. Yogyakarta: Kanwa Publisher.

Ningsih, R. Y. (2019). STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI SISWA SLOW LEARNERS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DI SDN 158 SELUMA. Bengkulu: IAIN Bengkulu. Retrieved from repository.iainbengkulu.ac.id.

Nurfadhillah, Septy, & Haryati, Sri. (2021). Pendidikan Inklusif. Tangerang: Pusat Bahasa Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Purwaningtyas, M. (2014). STRATEGI PEMBELAJARAN ANAK LAMBAN BELAJAR (SLOW LEARNERS) DI SEKOLAH INKLUSI SD NEGERI GIWANGAN. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Gramedia Widiasaran.

Setiadi, H. (2016). PELAKSANAAN PENILAIAN PADA KURIKULUM 2013. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 166-178.

Sinambela, P. N. (2013). KURIKULUM 2013 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN. Generasi Kampus, 17-29.

Suharsimi, A. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Supriadi, N., & Damayanti, R. (2016). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Lamban Belajar. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 1-9.

UNIMUS. (2009, Oktober 05). PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA. Retrieved from pdpt unimus: http://pdpt.unimus.ac.id/2012/wp-content/uploads/2012/05/Permen-No.-70-2009-tentang-pendidiian-inklusif-memiliki-kelainan-kecerdasan.pdf

Wijaya. (2019). Manajemen Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Published
2022-01-20