Peranan Guru terhadap Motivasi Belajar IPS Siswa Kelas V SD Inpres 51 Kabupaten Sorong
Abstract
Penelitian yang dilakukan berdasarkan hasil obsevasi yang peneliti temukan di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong, yaitu Pengaruh Peran Guru Terhadap Motivasi Belajar IPS merupakan suatu usaha guru dalam membangun minat belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk guru membantu siswa dalam membangun motivasi belajar yang timbul dari dalam dan luar diri siswa pada mata pelajaran IPS khususnya kelas V SD Inpres 51 Kabupaten Sorong. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen yang merupaka hasil pengamatan dan pengukuran empiris untuk mengungkapkan fakta tentang suatu karakteristik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres 51 Kabupaten Sorong dengan jumlah keseluruhan adalah 52 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik obsevasi, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan bahwa besarnya pengaruh peran guru dapat dilihat dari nilai R square sebesar 97,0% yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dengan nilai rata-rata mencapai 68,65%, maka peran guru dalam memberikan movitasi belajar sangatlah penting bagi siswa pada proses pembelajaran.
Downloads
References
Alwi, E. (2002). Penggunaan Peta dan Globe untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS di Sekolah Dasar, (1), 62–68.
Amin Kiswoyono. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kegiatan Belajar Siswa Terhadap Kecakapan Hidup Siswa, (1), 120–126.
Anggriani, F. (2014). Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Inpres 1 Margapura, 4(5), 162–176.
Aprida Pane. (2017). BelajarDan Pembelajaran Aprida Pane Muhammad Darwis Dasopang. Fitrah, 03(2), 333–352.
Aprilianti, E. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Labuhan Ratu Bandar Lampung.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik.
Ayu Febriana. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa KelasV SDN Kalibangteng Kidul 01 Kota Semarang, 1(2), 151–161.
Dasem, A. A., Laka, B. M., & Niwele, A. (2018). peranan guru dalam proses pembelajaran bahasa indonesia di SD inpres komboi kabupaten biak numfor, 2(2), 126–136.
Dessy Anggraeni. (2011). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Reiview Horay Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sekaran 01 Semarang.
Erlisnawati, H. M. (2015). Implementasi Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN 169 Pekanbaru, 4(2), 87–97.
Fadil Yudia Fauzi, Ismail Arianto, E. S. (2013). Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik, 1(2).
Ghullam Hamdu, L. A. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar, 12(1), 81–86. https://doi.org/DOI 10.1002/anie.200802338
Ilahi, N. W., Imaniyati, N., & Setiabudhi. (2016). Peran guru sebagai manajer dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran ( The role of teacher as manager to increase effective learning process ), 1(1), 99–108.
Ismail, M. I. (2010). Kinerja Dan Kompetensi Guru Dalam Pembelajaran, 13(1), 44–63.
Keke T. Aritonang. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, (10), 11–21.
Khasanah, U. (2018). Peran Guru IPS Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Unggulan DiMTS Roudlotun Nasyi’in Mojokerto.
Krisno Prastyo Wibowo, M. (2015). Penerapan Model Make A Match Berbantuan Media Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS, 2(2), 158–169.
Kusumastut, A. (2013). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Thinkpairshare Berbantuan Vidio Pembelajaran Pada Siswa Kelas V A SDN Bojong Salaman 02 Kota Semarang.
Mahalli. (2016). BAB II Kerangka Teori. Digilib UIN Surabaya, 21–34.
Masyuni weka hery setiawan. (2017). Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Negeri 134 Klumpang Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba.
Muh. Yusuf Mappeasse. (2009). Pengaruh Cara Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Programmable Logic Controller ( PLC ) Siswa Kelas III Jurusan Listrik SMK Negeri 5 Makassar, 1(2), 1–6.
Mutia Aprianti. (2015). Peranan Guru Dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Di SMA Negeri 1 Makasar.
Rina Astuti, Widha Sunarno, S. S. (2012). Pembelajaran ipa dengan pendekatan keterampilan proses sains menggunakan metode eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing ditinjau dari sikap ilmiah dan motivasi belajar siswa, 1(1).
Roida, E, F, S. (2013). Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika. Jurnal Formatif, 2(2), 122–131.
Saragih, A. H. (2008). Kompetensi Minimal Seorang Guru.
Sardiman A.M. (2016). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Siti Maesaroh. (2013). Peranan Metode Pembelajaran Terhadap Minat Dan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam, 1(1), 150–168.
Soraya dwi kartika. (2016). Peran Guru Dalam Memotivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP PGRI 2 Ciledug.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Jurnal Promosi.
Sulihin B. Sjukurn. (2012). pengaruh blended learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa tingkat SMK, 2(3), 368–378.
Turnip, H., Situmorang, B., & Matondang, Z. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional , Persepsi Guru Tentang Komunikasi Kompensasi Interpersonal Terhadap Kepala Guru TK Komitmen Afektif Kecamatan Medan Perjuangan, 4(2), 39–54.
Yesi Budiarti. (2015). Pengembangan Kemampuan Kreativitas Dalam Pembelajaran IPS, 3(1), 61–72
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.