Pengaruh Metode Pembelajaran Debate terhadap Kecerdasan Emosional pada Mata Pelajaran PPKn Kelas V SD Inpres 133 Bumi Ajo Distrik Moswaren
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran debate terhadap kecerdasan emosional pada mata pelajaran PPKn kelas V SD Inpres 133 Bumi Ajo Distrik Moswaren. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan one group pretest-postest designs. Sampel Penelitian ini yaitu siswa kelas V berjumlah 21. Instrument yang digunakan adalaha angket dan lembar observasi. Hasil uji Reabilitas diperoleh Cronbach’s untuk instrument angket debate sebesar 0,589 dan angket kecerdasan emosional 0,688. Hasil uji normalitas diperoleh nilai sig untuk instrument angket debate sebesar 0,063 dan instrument angket kecerdasan emosional sebesar 0,492, dengan hasil uji one-sample test sebesar 45,910. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis uji one sample t-test diperoleh sebesar 2,086%., dengan nilai thitung 45,910 > ttabel = 1,725 besar taraf signifikan 0,000 < 0,05 maka keputusan hipotesis yakni H0 ditolak dan H1 diterim. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh signifikan metode pembelajaran debat terhadap kecerdasan emosional siswa kelas V SD Inpres 133 Bumi Ajo Distrik Moswaren.
Downloads
References
Agustian, Ary Ginanjar. (2005). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual ESQ. Jakarta: Arga Publisghing.
Anisah, A. S., & Suntara, H. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Debate Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa. Jurnal Pendidikan UNIGA, 14(1), 254-267.
Gitosaroso, Moh. Kecerdasan Emosi Dalam Tasawuf. Jurnal Khatulistiwa, Vol. 2 No. 2 (September 2012).
Guleman, Daniel. (2006). Emotional Intelligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Imakulata, J. E. (2019). Peningkatan kecerdasan emosional melalui model pembelajaran debat kelas V SDK St. Mikael Surabaya (Doctoral dissertation, Wijaya Kusuma Surabaya University).
Mar’at, Samsunuwiyati. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Shoimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Silberman, Melvin L. (2013). Active Learning (101 Cara Belajar Siswa Aktif). Bandung: Nusa Media.
Suprihatiningrum, J. (2013). Strategi Pembelajaran Teori & Aplikasi. Arruzz Media: Jogjakarta.
Uno, H. B., & Mohamad, N. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif Inovatif Lingkungan Kreatif Menarik. Jakarta: Bumi Aksara.
Ulutaş, İ., & Ömeroğlu, E. (2007). The effects of an emotional intelligence education program on the emotional intelligence of children. Social Behavior and Personality: an international journal, 35(10), 1365-1372.
Wijayanto, P. A., Utaya, S., & Amirudin, A. (2017). Efektivitas Metode Debat Aktif dan Strategi Penerapannya dalam Mengoptimalkan Pembelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(1), 99-116.
Yulianto, A., Mahmud, E., & Kumullah, R. (2020). Pengaruh Model Guided Note Taking (GNT) Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Mata Pelajaran PPkn Kelas V SD Negeri 26 Kota Sorong. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 2(2), 64-70.
Zulyetti, Z. (2014). Penerapan Metode Active debate dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. JUPIIS: JURNAL PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL, 6(1), 14-21.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.