Studi Etnopedagogi Nilai-Nilai Sila Pancasila pada Budaya Lokal Masyarakat Adat Sumba
Abstract
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dan kausa materialitas dari Pancasila adalah kebudayaan. Kebudayaan masyarakat adat Sumba merupakan kekayaan budaya Indonesia yang mendukung keutuhan Pancasila. Tulisan ini untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut; Bagaimana refleksi nilai sila ketuhanan yang maha esa pada budaya lokal masyarakat adat Sumba?, 2) Bagaimana refleksi nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab pada budaya lokal masyarakat adat Sumba, 3) Bagaimana refleksi nilai persatuan Indonesia pada budaya lokal masyarakat adat Sumba, 4) Bagaimana refleksi nilai sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan pada budaya lokal masyarakat adat Sumba, 5) Bagaimana refleksi nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia pada budaya lokal masyarakat adat Sumba?. Perolehan data dilakukan dengan melakukan penelitian dengan metode fenomenologi, dalam metode tersebut data dikumpulkan melaui wawancara dan analisis dokumentasi. Ditemukan bahwa refleksi nilai pancasila pada budaya masyarakat Sumba terdapat pada ungkapan syair adat dan perilaku budaya marapu. Nilai-nilai Sila Pancasila yang terdapat dalam masyarakat adat Sumba dapat dijadikan sebagai sebuah pendekatan belajar berbasis etnopedagogi dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar serta sebagai sarana pewarisan budaya lokal masyarakat Adat Sumba lewat pendidikan.
Downloads
References
Arif, D. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Kartu terhadap Kemampuan Membaca Siswa Kelas I SDN 10 Lubuk Buaya Padang. Jurnal Al-Ta’lim.
Alwasilah, A. C.dkk 2009. Etnopedagogi: Landasan praktek pendidikan dan pendidikan guru. Kiblat Buku Utama, Bandung.
Depdikbud, 1990. Sistem Pendidikan Nasional. Semarang: Media Wiyata.
Febriansyah, D., dkk. (2018). Analisis Nilai-Nilai Pancasila Yang Terkandung Di Dalam Seni Tutur Tadut (Studi Kasus Tadut Di Kota Pagaralam). Jurnal Bhinneka Tunggal Ika,5(1) Pp 35-51.
Harijanto, Agus Dwi, dkk (2012) Hubungan Ruang, Bentuk dan makna pada arsitektur tradisonal sumba barat: Universtitas Petra Laporan penelitian tidak dipublikasikan.
Hudijono. 2009. Syair-Syair Adat Dalam Budaya Penyelesaian Sengketa Di Sumba Barat: Dunia Seni Dalam Realitas Spiritual. Kajian Linguistik dan Sastra. 21, (2). pp.113-122.
Koentjaraningrat. 2009/ Pengatar Ilmu Antropologi (edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Liliweri, A. 2014. Pengantar Studi kebudayaan. Bandung: Nusa Media.
Lubis, M.(2012). Transformasi Budaya untuk Masa Depan. Jakarta: Gunung Agung.
Oktavianti dan Ratnasari.2018.Etnopedagogi Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Melalui Media Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Refleksi Edukatika 8 (2). pp. 149-154.
Pingge, H.D. (2019). Learning materials based on local wisdom of Sumbanese as the source of learning in elementary school. Proceedings the 4th International Seminar on Social Studies and History Education (ISSSHE). Bandung: UPI.
Pingge, H.D & Rahel H (2020). Kain Tenun Ikat Sebagai Media Pembelajaran IPS Di Sekolah Dasar . JIPSINDO.7(1) pp 22-43.
Setiadi, Elly M. (2005). Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Solihin. 2009. The Marapu Belief: Divine Concept and the Sumbanese`s View on Ancestors. Tersedia Online.
Tilaar, H.A.R. 2015. Pedagogik Teoritis untuk Indonesia. Jakarta: Pt Kompas Media Nusantara.
Munir, dkk. (2016). Pendidikan Pancasila. Malang: Madani Media.
Miles, B. M dan Huberman. M. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
www.tribunnews.com (Selasa, 6 Maret 2018). Penganut Aliran Kepercayaan di Sumba Timur Mencapai 18.414 Jiwa dari https://www.tribunnews.com/regional/2018/03/06/penganut-aliran-kepercayaan-di-sumba-timur-mencapai-18414-jiwa www.lavalontouristinfo.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.