Pengaruh Model Discovery Learning terhadap Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD YPK Persiapan Mirafan

  • Elda Martha Faan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Ahmad Yulianto Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Asrul Asrul Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
Keywords: Model Discovery Learning; Keaktifan Siswa; Pembelajaran IPA.

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model discovery learning terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV SD YPK Persiapan Mirafan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan desain One-Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD YPK Persiapan Mirafan dengan sampel kelas IV yang berjumlah 10 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah observasi dan instrumen angket keaktifan siswa. Data yang diperoleh pada penelitian selanjutnya diuji normalitas sebagai uji prasyarat untuk melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis yang digunakan yaitu One Sampel T-Test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil uji One Sample T-Test diperoleh hasil t hitung sebesar 12,984 nilai df pada penelitian n-1 yaitu 10-1 = 9, nilai df 9 adalah 2,262 jadi t hitung > t tabel yaitu 12,984 > 2,262. Dari hasil uji one sampel t-test menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak artinya ada pengaruh model discovery learning terhadap keaktifan siswa dalam belajar. Maka kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh model discovery learning terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA kelas IV SD YPK Persiapan Mirafan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anni, Catharina Tri. 2009. Psikologi Belajar. Semarang : UNNES

Arikunto, Suharsimi, dan Suhardjono dan Supardi. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Asrul, A., Ridlo, S., & Susilo, S. (2018). Creative Thinking Analysis, Motivation and Concept Mastery on Learning of Cooperative Discovery Model in Elementary School. Journal of Primary Education, 7(1), 48-56.

Budiasa, P., & Gading, I. K. (2020). Model pembelajaran Inkuiri terbimbing berbantuan media gambar terhadap keaktifan dan hasil belajar IPA. Mimbar PGSD Undiksha, 8(2), 253-263.

Dimyati dan Mujiono. 2010. Belajar dan pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.

Depdiknas. 2015. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. 2008

Hassibuan, JJ dan Mudjiono.2012. Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Ihsan, Fuad. 2011. Dasar-dasar Kependidikan Komponen MKDK. Jakarta: Rineka Cipta.

Johnson dan Johnson, 1996. Cooperative Learning Two Heads Learn Better Than One. Http/www.contexs.org./elib/c.18/ Johnson. Htm.

Oemar Hamalik. 2009. Proses belajar mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Proses belajar mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Purnomo Sudjino, Trijoko, Suwarno, Hadi Susanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan Nasional.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Purwanto, Ngalim. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung : Alfa Beta.

Putrayasa, I. M., Syahruddin, S. P., & Margunayasa, I. G. (2014). Pengaruh model pembelajaran discovery learning dan minat belajar terhadap hasil belajar IPA siswa. Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).

Poerwadarminta, W.J.S., 2014, Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Edisi III Cetakan kedua. Jakarta: Balai Pustaka.

Riyanto. (2009). Paradigma Baru Pembalajaran. Jakarta: Kencana prenada media grup

Rustaman, N. 2010. Strategi belajar mengajar biologi. Malang: UM Press

Sagala, Syaiful.2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta

Salo, Y. A. (2017). Pengaruh Metode Discovery Learning Terhadap Keaktifan Belajar Siswa (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMPN 6 Banda Aceh). Jurnal Penelitian Pendidikan, 16(3), 297-304.

Sardiman, A. M. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press.

Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Media Prenada.

Slavin Robert E. 2015. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang : CV. Widya Karya.

Suprijono, Agus, 2009, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. (Jakarta:PT Bumi Aksara)

Wenno, I. H., Wattimena, H. S., Watuguly, Th. W. (2009).Penelitian dan Pengem-bangan Model Modul (LKS Eksperimen dan LKS non Eksperimen Berbasis Problem Solving Method)di SMP Se Provinsi Maluku. Penelitian Hibah Bersa-ing Dikti 2007-2009.

Winataputra, Udin S., 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Published
2021-01-31