Active Learning Perspektif Wahyu Pertama dalam al-Qur’an
Abstract
Pembelajaran dengan metode satu arah akan menjadikan proses pembelajaran menjadi monotong dan kaku, hening dan dapat menjadi penyebab peserta didik kurang mampu mengasah olah pikirnya, kurang maksimal dalam menangkap materi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang menjadi salah satu bagian penelitian kualitatif deskriptif. Al-Qur’an merupakan firman Allah yang senantiasa terjaga keautentikannya, diwahyukan kepada nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril as. Al-Qur’an menjadi sumber ilmu pengetahuan dan sumber inspirasi. Manusia sebagai makhluk yang bisa dididik dan mendidik, maka al-Qur’an dengan wahyu pertamanya turun dengan perintah membaca (iqra’) dengan metode janya jawab, menjadi inspirasi pembelajaran dua arah yang lebih dikenal dengan istilah aktive learning.