MENEKAN ANGKA LAKA LANTAS MELALUI SOSIALISASI TERTIB LALU LINTAS BAGI KELOMPOK RENTA DI PANTI ASUHAN MUHAMMDIYAH KABUPATEN SORONG
Abstract
Pengabdian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, menekan angka laka lantas terhadap kelompok rentan di Kabupaten Sorong yang masih tinggi. Kedua, meningkatkan pemahaman kelompok rentan terhadap tertib lalu lintas di Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Sorong. Problematika yang menyangkut tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sorong terutama dengan pelaku atau korban adalah kelompok rentan. Serta hal ini juga didukung dengan fasilitas dan sarana rambu lalu lintas yang kurang memadai di kabupaten sorong. Prosedur pengabdian ini terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan tim, pelaksanaan pengabdian, dan penyusunan laporan. Model pendekatan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan kontekstual dengan dengan subyek pengabdian berupa pengasuh dan anak asuh. Kesimpulan dari hasil pengabdian ini berupa: 1) Kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas dilakukan sebagai upaya menekan angka laka lantas terhadap kelompok rentan di Kabupaten Sorong. Secara keseluruhan permasalahan yang dialami mampu diselesaikan dengan meteri sosialisasi yang diberikan narasumber dan pengabdi. 2) Kurangnya pemahaman dan wawasan fasilitas dan sarana rambu lalu lintas dikarenakan bentuk kegiatan yang serupa masih sangat minim dijumpai serta kurangnya fasilitas dan sarana rambu lalu lintas yang tersedia di kabupaten Sorong. 3) Berdasarkan hasil evaluasi dan pengamatan dari narasumber dan pengabdi terdapat peningkatan pemahaman dan wawasan anak asuh dan pengurus terkait dengan fasilitas dan sarana rambu lalu lintas, termasuk juga telah mampu mempraktekan disipin berbalu litas dalam aktivitas dijalan.